Analisis Qanun (Lembaga Keuangan syariah) Dalam Penerapan Ekonomi Islam Melalui Perbankan Syariah di Aceh

Syamsuri Syamsuri, Nirhamna Hanif Fadillah, Amir Reza Kusuma, Jamal Jamal

Abstract

This article aims to analyze the dynamics of the formation of Qanun LKS (Islamic Financial Institutions) in this case implementing Islamic banking as an effort and practice of Islamic Economics in Aceh. This research is a library research using qualitative methods with descriptive-analytic analysis techniques This research found that the dynamics of the application of Qanun LKS in Aceh by running an Islamic economy through Islamic banking are solely among others, the type of Acehnese people who want to make the Islamic economic system and away from the practice of capitalism and materalism and elements of riba that are still embraced by conventional. See from the initial efforts of Islamic banking into the national banking system. First, the validity period of Law No. 10 of 1998 is referred to as the period of Islamic banking in an effort to become mainstream banking, which is to be part of the main forces among banks in the national banking system. Second, the period of Islamic banking leading the national banking system, especially in Aceh Province, is that it is necessary to apply the model of regulatory formation using a sociological approach

Full Text:

PDF

References

Agus Marimin, Abdul Haris Romdhoni, T. N. F. (2015). Perkembangan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 01(02), 77.

Ahmad Syafe’I. (1999). Penelitian Pengembangan Agama Menjelang Awal Millenium 3. Badan Litbang Agama.

Alamsyah, H. (2015). “Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA.

Ali. (2010). Sosiologi Hukum. Sinar Grafika.

Amal dan Panggabean. (n.d.). Politik Syariat Islam Dari Indonesia Hingga Nigeria.

Anshori, A. G. (2008). “Perkembangan Hukum, Kelembagaan, dan Operasional Perbankan Syariah di Indonesia” Makalah disampaikan pada Kuliah Perdana Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan FH UGM, Multimedia Room FH. UGM.

Daniel S. Lev. (1986). Peradilan Agama Islam di Indonesia, diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Zaini Ahmad Noeh. Intermasa.

Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Guide to Aceh. (1996).

Endang. (1983). Wawasan Islam. Perpustakaan Salman ITB.

Habibullah, E. S. (n.d.). ” Hukum Ekonomi Syariah dalam Tatanan Hukum Nasional”. Jurnal Hukum Islam Dan Pranatan Sosial Islam, 696.

Handoyo, B. H. C. (2008). Prinsip-Prinsip Legal Drafting dan Desain Naskah Akademik. Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Harry J. Benda. (1980). Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang Terj. Daniel Dhakidae. PT. Dunia Pustaka Jaya.

Husnul Fatarib, A. R. (2018). Pajak dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Konsep Pajak dan Sistem perpajakan dalam Keadilan Indonesia). Istinbath : Jurnal Hukum, 15(2), 343.

Ibnu Khaldun. (n.d.). Muqaddimah. Dar al-Fikr.

Jimly Ashiddiqie. (2011). Perihal Undang-Undang. Rajawali Press.

Jonathan H. Turner. (1981). The Emergence of sociological theory. The Dorsey Press.

Ketegasan aturan tersebut masih diperkuat dengan diterbitkannya UU No. 23 tahun tentang Bank Indonesia, di mana Bank Indonesia bertanggung jawab terhadap pengaturan dan pengawasan perbankan termasuk bank syari’ah. Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan. (1999).

Kurnia Putri. (2016). Skripsi “Analisis Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Studi Kasus Pada Bak Umum Syariah Periode Tahun 2010-2015).” UIN-Sunan Kalijaga.

Lombard, D. (n.d.). Kerajayaan Aceh Zaman Sultan Iskandar Muda, (terj) Winarsih Arifin, Cet. 2. Kepustakaan Populer Gramedia.

Ms, Cod. Or. 8038, Universiteitsbibliotheek dalam T.lbr – him Alfian. (n.d.). Rijkusniversiteit.

Mu’adil Faizin. (2020). Keserahasiaan Bank kontra Akses Informasi Perpajakan ditinjau dari Maqasid Syariah Multidimensi. Istinbath : Jurnal Hukum, 17(1), 3.

Muhammad Husni. (2015). “Kondisi Umat Islam Masa Penajajahan Jepang.” Jurnal Rihlah, III(I), 64.

Muliadi Kurdi. (2005). “Menulusuri Karakteristik Masyarakat Desa; Pendekatan Sosiologi Budaya dalam Masyarakat Aceh”, Cet.1. PeNA.

Muliadi Kurdi. (2009). “Aceh di Mata Sejarawan; Rekonstruksi Sejarah dan Sosial Budaya), Cet. 1. Lembaga Kajian Agama dan Sosial (LKAS).

Qanun Aceh Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 pasal 1,. (2018).

Qanun Aceh Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 pasal 2 dan 3. (2018).

Qanun LKS No.11 tahun pasal 6; 1. (2018).

Ramly Hutabarat. (2005). Kedudukan Hukum Islam dalam Konstitusi-kosntitusi Indonesia dan Peranannya dalam Pembinaan Hukum Nasional. Pusat Studi Hukum Tatanegara Universitas Indonesia.

Ranggawidjaja, R. (1998). Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia. Mandar Maju.

Rehiya Sebayang. (n.d.). 2023 BI Targetkan Industri Syariah Capai Market Share 20%.

Robert. E. Lerner. (1988). Western Civilization, Volume 2. W.W. Norton & Company.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development, Cet. 3. Alfabeta.

Suryani. (2011). “Keadilan Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Syariah: Sebuah Tinjauan Teori “. Jurnal Maksimum, Vol.2(No.1).

Syed Muhammad Naquib al-Attas. (1999). ”Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu”Kuala Lumpur tahun. Cet. 1. Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM).

W. Ebenstein. (1980). Isme-Isme Dewasa Ini, (terj). Erlangga.

Wahyuni Retno Wulandari. (2009). Hukum Islam dalam Tata Hukum di Indonesia. Universitas Trisakti.

Yopi Yudha Utama. (2021). Analisis Akuntansi Sustainabilitas Pada Bisnis Berkelanjutan Perumahan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(02), 561. https://doi.org/doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2511

Zainuddin, M. (1961). “Tarich Aceh dan Nusantara”, cet. 1. Pustaka I

Refbacks

  • There are currently no refbacks.