COMMUNITY EMPOWERMENT IN FUND ALLOCATION LONG TUNGU VILLAGE, PESO HILIR DISTRICT, BULUNGAN REGENCY
Abstract
Keywords: village funds, community empowerment, allocation.
Full Text:
PDFReferences
Adi, Isbandi Rukminto. (2015). Kesejahteraan Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Akhdiyati, Nurul Syapri. (2015). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arifiyanto, Kurrohman, T. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan.Jember: Universitas Jember.
Astuty, Elgia, Eva H F. (2013). Akuntabilitas Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) (Studi Pada Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2011 Di Desa Sareng Kecamatan Geger Kabupaten Madiun).E-Journal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya.
Basrowi. 2014. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Baura J, Jantje M, Femmy. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana (ADD)(Suatu Studi di Desa Bukumatiti Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat). Jurnal Administrasi Publik Vol4.No.32
Budimanta, Rudito, A Prasetijo, & Kusairi. (2003). Akses Peran Serta Masyarakat Lebih Jauh Memahami Community Development.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Carino, Ledvina V. (2002). Administrative Accoumtability. San Francisco State University Fall
Christin NL, Joyce J.R, Gustaf T. (2015). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Lemoh Timur Kecamatan Tombariri Timur Kabupaten Minahasa. JAP NO.31 VOL III 201
Fahrudin, Adi. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama
Febri, Dwi, Arifiyanto, Taufik K. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Universitas Jember (UNEJ): 2 (3), 2014, 473-485
Hurairah, Abu. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Model dan Strategi Pembangunan yang Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.
Irma, Ade. (2015). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Jurnal Universitas Tadulako. Volume 1. Nomor 3. Hal 42-47
Laverack, Glen. (2001). An Identification and Interpretation of The Organizational Aspects of Community Empowerment. Community Development Journal. Vo;.36 No.2 April 2001.
Laverack, Glenn, Nina Wallerstein. (2001). Measuring Community Empowerment: A Fresh Look at Organizational Domains. Oxford University Press. Vol 16 No.2 Health Promotion International
Laverack, Glenn, Ronald Labonte. (2000). A Planning Framework for Community Empowerment Goals Within Health Promotion. Oxford University Press.
Miles, Huberman, Sabana (2014). Qualitative Data Analysis-Third Edition.London, Sage Publication Ltd.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Muhammad, Arni. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
Nawawi, Ismail. (2009). Perilaku Administrasi Kajian, Teori dan Praktis.
Surabaya: ITS Pers
Pamudji. (2009). Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.
Riduwan. (2004). Metode Riset. Jakarta : Rineka Cipta
Riya Novita Sari, dkk. (2015). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Kantor Pemerintahan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 11, Hal 1 Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang.
Riyanto, Teguh. (2015). Akuntabilitas Finansial Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kantor Desa Perangat Selatan Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. eJournal Administrasi Negara, 2015, 3 (1) 119-130 ISSN 2337-7542 , ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id.
Said, Mohammad, Risya Novita Sari, Heru Ribawanto,. (2015). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kantor Pemerintahan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 11, Hal. 1880-1885 |
Soekanto, Soerjono. (2004). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Setyoko, Paulus, Israwan. (2011). Akuntabilitas Administrasi Keuangan Program Alokasi Dana Desa (ADD). Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 11, Nomor 1, Januari 2011: 14 –24
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Suharto, Edi. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama.
Sulumin, Hasman Husin. 2015. Pertanggungjawaban Penggunaan Alokasi
Dana Desa Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Donggala. ISSN
-2019. E-jurnal katalogis. Volume 3. Nomor 1. Hal 43-53
Syachbrani, Warka. (2012). Akuntansi dan Akuntabilitas Pemerintah Desa. Tugas
Akhir Mata Kuliah. Program Magister sains Akuntansi. Fakultas
Ekonomika dan Bisnis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Tampi, 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia,TBK
(Regional Sales Manado). Journal”Acta Diurna”Volume III.No.4. hal 10-15.
Sumber lain
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Jakarta: Balai Pustaka
Oxford Advanced Learner’s Dictionary. (2005).Oxford: Oxford University Press
Law Number 32 of 2004 on Village government.
Law Number 19 of 1979 on Village government.
Law Number 32 of 2004 on Village government.
Regulation of Minister of Home Affair Number 4 of 2007 on Village Wealth Management Guidelines
Law Number 6 of 2014 on Village.
Government Regulation Number 43 of 2014 on Implementation of Law Number 6 of 2014 on the Village.
Regulation of Minister of Home Affair Number 113 of 2014 on Village Wealth Management Guidelines
Refbacks
- There are currently no refbacks.