EDUKASI PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN TERAPI FARMAKOLOGI DAN NON FARMAKOLOGI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Aminin, F., & Dewi, U. (2020). Kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe di Kota Tanjungpinang tahun 2017. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(2), 285–292.
Amir, N., & Djokosujono, K. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di Indonesia: Literatur review. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 119–129.
Balitbangkes. (2013). RISKESDAS 2013. Balitbang Kemenkes RI.
Hallberg, L., Brune, M., & Rossander, L. (1989). The role of vitamin C in iron absorption. International Journal for Vitamin and Nutrition Research. Supplement= Internationale Zeitschrift Fur Vitamin-Und Ernahrungsforschung. Supplement, 30, 103–108.
Hastuti, R. (2021). Psikologi Remaja. Penerbit Andi.
Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19 T E N A G A K E S E H A T A N.
Kusuma, T. U. (2022). Peran Edukasi Gizi Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Di Indonesia: Literature Review. Jurnal Surya Muda, 4(1), 61–78.
Muhayati, A., & Ratnawati, D. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 563–570.
The World Bank. (2020). Prevalence of anemia among women of reproductive age (% of women ages 15-49). https://data.worldbank.org/indicator/SH.ANM.ALLW.ZS
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Pustaka Rihama.
Wulandari, P. (2015). Honey to prevent iron deficiency anemia in pregnancy. Jurnal Majority, 4(3).
Refbacks
- There are currently no refbacks.