URGENSI PEMBINAAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN MICROLEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Toto Fathoni, Dadi Mulyadi, Mario Emilzoli, Della Amelia, Ahmad Fajar Fadlillah, Cepi Riyana, Ambarwati Ambarwati, Amir Fiqih

Abstract

Perkembangan teknologi secara tidak langsung telah merubah perilaku dan kebiasaan belajar generasi muda, yang salah satunya berimbas pada tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal karena nilai tersebut mulai ditinggalkan. Oleh karena itu diperlukan langkah serius agar nilai-nilai kearifan lokal tersebut senantiasa terjaga khususnya bagi generasi muda. Salah satu upaya untuk melestarikan nilai kearifan lokal yaitu dengan mengembangkan microlearning berbasis kearifan lokal. Namun, upaya ini terbentur dengan terbatasnya keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi digital saat menyajikan muatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kompetensi guru dalam mengembangkan microlearning material berbasis kearifan lokal serta memetakan kearifan lokal apa saja yang memiliki urgensi untuk dikembangkan dalam bentuk microlearning. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak 84 guru sekolah dasar di Kabupaten Kuningan yang terlibat dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknologi Pendidikan UPI. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik survei menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner tes dan nontes. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam mengembangkan microlearning masih sangat rendah. Lebih lanjut, temuan penelitian juga memetakan sepuluh kearifan lokal kuningan yang memiliki urgensi untuk dilestarikan. Selain itu didapatkan juga desain program pembinaan dan pelatihan untuk meingkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan microlearning material.
Kata kunci: Kearifan Lokal, Kompetensi Guru, Microlearning Material.

Full Text:

PDF

References

Amsari, D. (2018). Implikasi teori belajar E. Thorndike (Behavioristik) dalam pembelajaran matematika. Jurnal Basicedu, 2(2), 52-60.

Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi Dan Ketimpangan Pendidikan: Studi Kasus Terhadap Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(1), 1-12.

Bhinnety, M. (2008). Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi, 16(2).

Busyaeri, A., Udin, T., & Zaenudin, A. (2016). Pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar mapel IPA di MIN Kroya Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 3(1).

Giurgiu, L. (2017). Microlearning an evolving elearning trend. Scientific Bulletin, 22(1), 18–23.

Hajli, M. N., Sims, J., Featherman, M., & Love, P. E. D. (2015). Credibility of information in online communities. Journal of Strategic Marketing, 23(3), 238–253. https://doi.org/10.1080/0965254X.2014.920904

Indriasari, S., & Hutagalung, B. N. (2020). Pembuatan Motion Graphic untuk Media Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Sisa Hasil Pertanian. Matrik: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, 20(1), 203-212.

Kafrawi, M., Luthfi, A., & Munir, M. (2022). Penggunaan Teknologi Multimedia Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Mtsn Kota Tanjungpinang. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri), 2(2), 88-97. https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v2i2.469

Kottak Conrad Phillip. (2006). Antropología cultural. McGraw Hill México.

Marija Pandurov. (2021). 10 Incredible Microlearning Trends Shaping 2023. ASONA. https://markinstyle.co.uk/microlearning-trends/

Maritsa, A., Hanifah Salsabila, U., Wafiq, M., Rahma Anindya, P., & Azhar Ma’shum, M. (2021). Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 91–100. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303

Maulidya Hazna. (2020). HAMBATAN GURU TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL DI MTS YAPI PAKEM.

Melati, E., Fayola, A. D., Hita, I. P. A. D., Saputra, A. M. A., Zamzami, Z., & Ninasari, A. (2023). Pemanfaatan Animasi sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Journal on Education, 6(1), 732-741.

Pitriani, P., Sumilat, J. M., Paruntu, N. M., & Poluakan, C. (2022). Pengaruh Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Materi Taksiran Operasi Hitung dan Manfaat Energi. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(5), 7189-7197.

Said Alwi. (2017). Problematika guru dalam pengembangan media pembelajaran. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 8(2), 145–167.

Salsabila, U. H., Hanifan, M. L. N., Mahmuda, M. I., Nur Tajuddin, M. A., & Pratiwi, A. (2023). Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Pendidikan Islam. Journal on Education, 5(2), 3268–3275. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.995

Sukirman, D., & Amelia, D. (2023). Assessment of Student Learning Needs Fulfillment and Autonomy in Teacher Teaching Practices. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 56(1).

Thoma, B., Turnquist, A., Zaver, F., Hall, A. K., & Chan, T. M. (2019). Communication, learning and assessment: Exploring the dimensions of the digital learning environment. Medical teacher, 41(4), 385-390.

UNESCO. (2005). Convention on the Protection and Promotion of the Diversity of Cultural Expressions. Unesco General Conference.

UNESCO. (2013). Local and indigenous knowledge systems. https://en.unesco.org/themes/local-and-indigenous-knowledge-systems

Winda, R., & Dafit, F. (2021). Analisis Kesulitan Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(2), 211. https://doi.org/10.23887/jp2.v4i2.38941

Refbacks

  • There are currently no refbacks.