VIRTUAL REALITY E-TOURISM SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI DESA WISATA BEJALEN DI MASA PANDEMI COVID-19

Nurjannah Rahayu Kistanti, Shanty Oktavilia, Fafurida Fafurida, Yozi Aulia Rahman

Abstract

Pada saat pandemi covid-19, adanya larangan berpergian yang menyebabkan berkurangnya pengunjung dan pada akhirnya menyebabkan pendapatan pelaku wisata ini turun tajam. Salah satu desa yang bergantung pada wisata yaitu Desa Wisata Bejalen Kabupaten Semarang. Salah satu upaya bertahan di era pandemi dengan tetap mengeksiskan destinasi wisata yang memanfaatkan teknologi informasi e-tourism berbasis virtual tour video 360o. Tujuan dari pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan virtual tour berbasis virtual reality video 360o. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan aksi yang terbagi dalam tiga jenis kegiatan yaitu pemberian pelatihan pembuatan virtual reality video 360o, pendampingan dalam membuat virtual tour menggunakan sosial media dan selanjutnya kegiatan supervisi. Hasil kegiatan pengabdian pada tahap pelatihan dan pendampingan pembuatan virtual tour terbagi dalam 3 fase yaitu fase pertama memetakan potensi objek destinasi wisata Desa Bejalen yang menjadi fokus utama yang akan ditampilkan pada situs e-Tourism seperti atribut wisata, lingkungan alam. Fase kedua terdiri atas proses video capture dan proses video editing. Fase ketiga dari pengembangan e-Tourism adalah pembuatan web site. Setelah tahap pelatihan dan pendampingan dilakukan kegiatan supervisi. Hasil kegiatan supervisi bahwa pengabdian berjalan dengan lancar dan hasil virtual tour sesuai yang diharapkan karena adanya dukungan oleh pemerintah desa dan masyarakat Desa Bejalen.

Full Text:

PDF

References

Adisasmita, R. (2008). Pengembangan Wilayah Konsep dan Teori. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Aliah, A. D. (2016). Peran Sektor Pariwisata dalam Pembangunan Perekonomian di Indonesia : Pendekatan Social Accounting Matrix (SAM).

Armory, David dkk. 2010. System and method for capturing, combining and displaying 360-degree "panoramic" or "spherical" digital pictures, images and/or videos, along with traditional directional digital images and videos of a site, including a site audit, or a location, building complex, room, object or event. United States. Patent US20100231687A1.

A Osman, et. al, 2009. Development and Evaluation Of An Interactive 360 Virtual Tour For Journal of Information Technology Impact, Vol. 9, No. 3, 2009 pp. 173-182.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Laporan Perekonomian Indonesia 2022. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Indikator Ekonomi Juni 2022. Jakarta: BPS

Baldwin R, Mauro BW di. Economic in the Time of COVID-19. SSRN Electronic Journal. 33 Great Sutton Street, London, ECIV 0DX: CEPR Press; 2020

Beckstead, Jeffrey A dan Nordhauser Penulis. 2002. 300-Degree/Forward View Integral Imaging System. United States. Patent US6028719A.

Bødker, M. & Browning, D. 2013. Tourism Sociabilities and Place: Challenges and Opportunities for Design. International Journal of Design Vol. 7 No. 2 Year 2013.

Cahya, A. N. (2020). Analisis Peranan Sektor Pariwisata di Jawa Tengah. Jurnal GeoEkonomi, 202-212.

Clive Towndrow. 2015. 360-Degree Panoramic Camera Systems. United States.

D. R. Fesenmaier and J. Jeng. 2000. Assessing Structure in the Pleasure Trip Planning Process. Journal Tourism Analysis. Vol. 5, No. 1, Hal. 13-29.

Farida, Lilis Dwi.2016. Pengukuran User Experience Dengan Pendekatan Usability (Studi Kasus: Website Pariwisata Di Asia Tenggara). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia: STMIK AMIKOM Yogyakarta

Goeldner, C.R. & Ritchie, J.R.B. 2009. Tourism: Principles, Practices, Philosophies. John Wiley & Sons, Inc.

Guerra, J.P et al.. 2015. Virtual Reality - Shows A New Vision For Tourism and Heritage.European Scientific Journal.

Hartini, S., Anglelyn, C., & Sukaris, S. (2020). Virtual reality: aplikasi teknologi untuk

peningkatan kunjungan wisatawan. Journal of Business and Banking, 9(2), 215. https://doi.org/10.14414/jbb.v9i2.2014

J. Zabel, D. Bönke, and P. Constanta. 2000. Open Network for Tourism (OnTour): A Concept for Electronic Commerce in the Business Processes of the Tourism Industry. Journal Springer-Verlag. Hal. 283-292.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 27 September 2021. Diakses pada 1 Maret 2023, dari https://ekon.go.id/publikasi/detail/3332/pemerintah-dorong-pemulihan-sektor-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif

McIntosh, R., Goeldner, C., & Ritchie, J. (1995). Tourism : Principles, Practices, Philosophies (No. Ed. 7). John Wiley and Sons.

Najafipour et al.. 2014. Describing The Virtual Reality and Virtual Tourist Community (Applications And Implications For Tourism Industry. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review Vol. 3, No.12a, 2014.

Nurhasanah, Isye Susana, dkk. 2017. Perwujudan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Lokal Di Pulau Pahawang, Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Tata Loka, Vol. 19, No.2 Hal.118

Prasetya, D. D. 2011. Aplikasi Virtual Tour Berbasis Web Sebagai Media Promosi Pariwisata. Seminar Electrical, Informatics and ITS Education. Surabaya.

Sambhanthan A & Good, A. 2013. A Virtual World Model to Enhance Tourism Destination Accessibility in Developing Countries. International Journal of Intelligent Collaborative Enterprise, Vol. 3, No. 4, 2013.

Sussmann, S & Vanhegan, H. 2000. Virtual Reality and the Tourism Product Substitution or Complement? European Conference on Information Systems Proceedings.

Warpani, I. P., & Warpani, S. P. (2007). Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah. Bandung: ITB Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.