PELATIHAN PEMBUATAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ORGANIK SEBAGAI IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT DI AGROWISATA SWARGO TANI

Authors

  • Kiamah Fathirizki Agsa Kamarati Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/budimas.v6i1.12125

Abstract

Agrowisata Swargo Tani terletak di Desa Tani Bhakti km 8 Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara. Agrowisata Swargo Tani dalam pengelolaannya melibatkan petani dari kelompok tani di Desa Tani Bhakti. Tanaman yang mereka budidayakan sebagian besar ialah buah-buahan seperti semangka, melon dan juga sayur mayur. Tujuan dari kegiatan ini ialah melakukan mitigasi dalam pengelolaan agrowisata berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan organik dalam kegiatan pertanian, memberikan materi untuk meningkatakan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa dalam pembuatan, penggunaan, dan pengelolaan ZPT organik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan berupa ceramah, diskusi dan praktik langsung pembuat ZPT. Salah satu indikator capaian pelaksanaan kegiatan ialah kehadiran peserta sejumlah 34 orang. Pada saat pemaparan materi dan praktik pembuatan ZPT, terlihat peserta mengetahui tata cara pembuatan ZPT dari hasil diskusi dan tanya jawab. Kata kunci : limbah kulit bawang merah, organik, zat pengatur tumbuh

References

Alimudin, M. (2017). Application of Red Onion (Allium cepa L.) Extract on Root Growth of Rose Root Cuttings (Rose Sp.) Varietas Malltic. Journal Agroscience, 7(1), 194 –201.

Arnansi, M. L. (2017). Aplikasi beberapa zat pengatur tumbuh alami dengan lama perendaman terhadap pertumbuhan stek jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle). Medan: universitas muhammadiyah sumatera utara.

Fadlina, I., Supriyono, B., & Soeaidy, S. (2013). Perencanaan pembangunan pertanian berkelanjutan (kajian tentang pengembangan pertanian organik di kota batu). J-pal, vol. 4 no. 1.

Furkan, L., Diswandi, D., Muhidin, M., & Suryani, E. (2018). engembangan Atraksi Wisata PantaiSelayar Sebagai Kawasan Eduwisata Pantai Berbasis Sustainable Tourism Observatory (STO). Seminar PKM-CSR. Mataram: Universitam Mataram.

Muhajir, M., & Yotenka, R. (2018). KKN-PPM Pengembangan Agrowisata Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, Vol. 03, Issue. 03.

Mutryarny, E., & Lidar, S. (2018). Respon tanaman pakcoy (brassica rapa l)akibat pemberian zat pengatur tumbuh hormonik. Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol.14 No.2.

Putra, a., Amalia, F., & Utami, S. (2018). Strategi pengembangan agrowisata berbasis community based tourism di desa sumber arum kecamatan songgon banyuwangi. Sinergitas quadruple helix. Jember.

Sriwahyuni, P., & Parmila, P. (2019). Peran bioteknologi dalam pembuatan pupuk hayati . Agro Bali (Agricultural Journal), Vol. 2 No. 1.

Vitasurya, V. (2016). Local Wisdom for Sustainable Development of Rural Tourism, Case on Kalibiru and Lopati Village, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 216, 97–108.

Yastutik, Y., Dulloh, Z., & Sutoyo, S. ( 2021). Strategi Pengembangan Agrowisata Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Rejeki. Jurnal Agriekstensia, Vol. 20 No. 1.

Downloads

Published

2024-05-04

How to Cite

Kamarati, K. F. A. (2024). PELATIHAN PEMBUATAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ORGANIK SEBAGAI IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT DI AGROWISATA SWARGO TANI. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(1). https://doi.org/10.29040/budimas.v6i1.12125

Citation Check