Kayu Apu sebagai Makanan Pelengkap Ikan Patin bagi Usaha Peternak Sampingan di Desa Palur Kecamatan Mojolaban, KabupatenSukoharjo

Darmanto Darmanto, Basuki Sri Rahayu

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada Masyarakat ini adalah untuk mengetahui bahwa kayu Apu dapat dipakai sebagai makanan pelengkap bagi ikan patin yang di ternak oleh peternak sebagai usaha sampingan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan Ceramah dengan menjelaskan hal-hal yang terkait dengan kayu apu. Diskusi yang dilaksanakan antara naras umber dengan calon dan/atau peternak ikan Patin sampai calon dan/atau peternak benar benar paham terhadap kayu apu dan ikan Patin. Hasil dari pengabdian ini yaitu Kayu apu dapat dipakai sebagai makanan pelengkap ikan patin yang di pelihara oleh peternak ikan Patin di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Strategi pemberian makanan dengan cara ini dapat menghemat biaya pakan dan akhirnya meningkatkan hasil usaha peternak Ikan Patin di Desa Palur

Kata Kunci: Ikan Patin, makanan pelengkap, usaha sampingan

Full Text:

PDF

References

Amelia dan P. Arumawardhani. 2013. Karakterisasi Isolat Bakteri Pembintil akar Legum dari Beberapa Agroekosistem di Lampung Barat, Skripsi. Universitas Gadjah mada. Yogyakarta.

Indariyanti N. 2011. Evaluasi Kecernaan Campuran Bungkil Inti Sawit dan Onggok yang di Fermentasi oleh Trichoderma harzianum untuk Pakan Nila (Oreochromis sp). TESIS: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor : 54 hlm

Dewi EN, Ibrahim R, dan Yuaniva N. 2011. Daya simpan abon ikan nila merah (Oreochromis niloticus Trewavas) yang diproses dengan metoda penggorengan berbeda. Jurnal Saintek Perikanan 6(1): 6-12.

Hamid AA,Rosita R, dan Mondiani YQ. 2011. Potensi ekstrak etanol kulit kayu pohon rambutan (Nephelium lappaecum) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Jurnal Penelitian Universitas Brawijaya.

Harikedua SD. 2012. Penghambatan oksidasi lipida ikan tuna oleh air jahe selama penyimpanan dingin. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis 8(1): 7-11.

Husni A, Ustadi, dan Hakim A. 2014. Penggunaan ekstrak rumput laut Padina sp. untuk peningkatan daya simpan filet nila merah yang disimpan Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, Vol. 6 No. 1 Tahun 2017 79.

Ikasari D dan Suryaningrum TD. 2014. Effect of slaughtering techniques on the quality of fresh “Pangasius Hypopthalmus Hypopthalmus” fish (Pangasius sp.) stored at ambient temperature. Squalen : Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology 9(2): 63-74.

Noseda B, Indariyanti N. 2011. Evaluasi Kecernaan Campuran Bungkil Inti Sawit dan Onggok yang di Fermentasi oleh Trichoderma harzianum untuk Pakan Nila (Oreochromis sp). TESIS: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor : 54 hlm

Putri A, Agustini TW, dan Rianingsih L. 2014. The effect of aloe vera extract to prevent lipid oxidation of milkfish (Chanos Chanos Forsk) during cold storage. Journal of Fishery Products Processing and Biotechnology: 11-16. S

Sipayung B, Ma’ruf W, dan Dewi W. 2015. Pengaruh senyawa bioaktif buah mangrove Avicennia marina terhadap tingkat oksidasi fillet ikan nila merah O. niloticus selama penyimpanan dingin. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil PerikananI: 115-123

Wasahla. 2015. Analisis senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak tumbuhan apu-apu (Pistia stratiotes), Skripsi. (Tidak dipublikasikan). Indralaya: Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.