PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS SISWA SMKN MELALUI PELATIHAN BIDANG PNEUMATIK DAN HIDROLIK

Authors

  • Heroe Poernomo Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Lely Pramesti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • George Endri Kusuma Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Agung Purwana Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Nurvita Arumsari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Projek Priyonggo Sumangun Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia

Abstract

Kompetensi teknis di bidang pneumatik dan hidrolik merupakan keterampilan yang sangat penting dalam dunia industri, terutama bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dipersiapkan untuk siap kerja. SMKN 3 Buduran Sidoarjo merupakan SMK Negeri yang mempunyai visi membentuk sumber daya manusia yang kompeten sesuai standar kompetensi nasional dan internasional dengan jurusan dan keahlian khusus marine engineering yang linear dengan PPNS. Namun berdasarkan kunjungan di SMKN tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar dan tenaga pengajar pneumatik dan hidrolik khususnya untuk elektro pneumatik masih terbatas dan kurang memenuhi kebutuhan industri saat ini, sehingga beberapa lulusan dianggap kurang kompeten pada saat uji kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis siswa SMKN melalui pelatihan di bidang pneumatik dan hidrolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dari pengisian kuesioner pra dan pasca pelatihan pada siswa kelas XII program keahlian Teknik Permesinan Kapal. Sebanyak 20 siswa dipilih sebagai sampel penelitian. Pelatihan diberikan dalam bentuk praktik langsung menggunakan alat dan PLC trainer kit yang didukung oleh materi pembelajaran yang telah disesuaikan dengan standar industri. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan teknis siswa setelah mengikuti pelatihan, yang ditunjukkan oleh hasil perbandingan kuesioner pra dan pasca pelatihan. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa dalam mengoperasikan sistem pneumatik dan hidrolik. Dengan demikian, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi teknis siswa SMKN, sehingga dapat dijadikan sebagai model pembelajaran yang relevan untuk mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan industri yang semakin berkembang.dan berkualitas. Kata Kunci: Hidrolik, Kompetensi, Pelatihan, Pneumatik, Siswa SMKN

References

Azman, A., Simatupang, W., Karudin, A., & Dakhi, O. (2020). Link and Match Policy in Vocational Education to Address the Problem of Unemployment. International Journal of Multiscience, 1(6), 76–85.

Chryssolouris, G., Mavrikios, D., & Rentzos, L. (2016). The Teaching Factory: A Manufacturing Education Paradigm. Procedia CIRP, 57, 44–48. https://doi.org/10.1016/j.procir.2016.11.009

Disas, E. P. (2018). Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231–242. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i2.12965

Dwijayanthi, K. D., & Rijanto, T. (2022). Implementation of Teaching Factory (TEFA) in Vocational School to Improve Student Work Readiness. Journal of Vocational Education Studies, 5(1), 61–71. https://doi.org/10.12928/joves.v5i1.5922

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 42.

Halizah, S. N. (2024). Kesenjangan Kurikulum Smk Dengan Kebutuhan Industri. Adiba: Journal of Education, 4(2), 227–233.

Islahuddin, B. N., Wicaksono, S. A., & Purnomo, W. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Magang untuk Membantu Proses Administrasi Siswa Magang (Studi pada: Badan Kepegawaian Negara). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 4(5), 1480–1489. http://j-ptiik.ub.ac.id

Mavrikios, D., Georgoulias, K., & Chryssolouris, G. (2018). The Teaching Factory Paradigm: Developments and Outlook. Procedia Manufacturing, 23(2017), 1–6. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2018.04.029

Nago, F. D., Kasim, A. M., & Wahab, M. I. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minimnya Fasilitas Pembelajaran di SMK Tunas Harapan Nita. Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal Dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD), 1(1), 205–210. https://doi.org/10.12928/sntekad.v1i1.15715

Rusdianto, F. (2017). Dasar Hidrolik Dan Pneumatik.

Vokasi, D. J. P. (2020). Petunjuk teknis : Bantuan Pemerintah Fasilitasi SMK yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan (Center of Excellence).

Wicaksana, A. (2016). Norma & Standar Laboratorium/Bengkel Smk. Https://Medium.Com/. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Widiyanto, W., Setyani, T. I., & Sportyawan, C. W. (2022). Peningkatan Skill Elektro Pneumatik Pada Kompetensi Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Siswa SMK 1 Karangdadap. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 46–52. https://doi.org/10.53860/losari.v4i2.80

Published

2025-02-24

How to Cite

Poernomo, H., Pramesti, L., Kusuma, G. E., Purwana, A., Arumsari, N., & Sumangun, P. P. (2025). PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS SISWA SMKN MELALUI PELATIHAN BIDANG PNEUMATIK DAN HIDROLIK. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 7(1). Retrieved from https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/JAIM/article/view/15467

Issue

Section

Articles

Citation Check