Upaya Pencegahan Stunting Melalui Kolaborasi Mahasiswa KKN UINSU Dengan UPT Puskesma Di Desa Hinai Kanan, Kabupaten Langkat

Arif Fadila, Jayyid Jiddan, Lailatul Husna Lubis

Abstract


Stunting menjadi masalah gizi yang perlu perhatian khusus di Indonesia, termasuk di Desa Hinai Kanan, Kabupaten Langkat. Mahasiswa KKN UINSU berkolaborasi dengan UPT Puskesmas setempat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kolaborasi antara mahasiswa KKN UINSU dan UPT Puskesmas dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting melalui pemanfaatan susu kacang kedelai di Desa Hinai Kanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Program intervensi berupa edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan distribusi susu kacang kedelai dilaksanakan selama bulan mei, juni, dan juli. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah kasus stunting di Desa Hinai Kanan setelah intervensi. Pemberian susu kacang kedelai yang kaya protein terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mencegah terjadinya stunting. Manfaat susu kacang kedelai yang tinggi protein dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, sehingga perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Kolaborasi antara mahasiswa KKN UINSU dan UPT Puskesmas telah memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Hinai Kanan.

References


Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776.

Bhutta, Z. A., Das, J. K., Rizvi, A., Gaffey, M. F., Walker, N., Horton, S., & Black, R. E. (2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost?. The Lancet, 382(9890), 452-477.

Fikawati, S., Syafiq, A., & Karima, K. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers.

Helmyati, S., Atmaka, D. R., Wisnusanti, S. U., & Wigati, M. (2020). STUNTING: Permasalahan dan Tantangannya. Yogyakarta: UGM Press.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Cegah Stunting itu Penting. Edisi 2. Jakarta: WartaKesmas.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Messina, M. J. (2016). Soy and Health Update: Evaluation of the Clinical and Epidemiologic Literature. Nutrients, 8(12), 754.

Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) Dan Intervensi Untuk Mencegah Terjadinya Stunting. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254-261.

Mutingah, Z., & Rokhaidah. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49–57.

Rohmawati, N., Briawan, D., & Riyadi, H. (2019). Intervensi Pendidikan Gizi pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Stunting: Systematic Review. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(3), 209-218.

Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 16(1), 669.




DOI: http://dx.doi.org/10.29040/budimas.v6i3.16109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.