PENYULUHAN SADAR WISATA DAN SAPTA PESONA BAGI MASYARAKAT DI KAWASAN BENDUNGAN JLANTAH KABUPATEN KARANGANYAR

Authors

  • Budi Purnomo Universitas Surakarta, Indonesia
  • Purwanto ITB AAS Indonesia , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17010

Abstract

Pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar selain sebagai sumber air irigasi juga menjadi ikon atau landmark kawasan yang diharapkan mampu membangkitkan destinasi wisata baru dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan selesainya pembangunan bendungan tersebut, masyarakat Desa Tlobo dan Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar yang tinggal di kawasan bendungan tersebut memiliki permasalahan baru, yakni kekurangsiapan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam menerima kunjungan wisatawan yang mulai berdatangan ke objek wisata tersebut meskipun pengoperasiannya belum diresmikan oleh Pemerintah. Dari hasil wawancara dengan Kepala Desa Tlobo dan Kepala Desa Karangsari diperoleh informasi bahwa masyarakat di kedua desa tersebut belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang sadar wisata dan sapta pesona yang merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh setiap lapisan masyarakat yang dapat mendorong mereka untuk berperan aktif dalam melayani wisatawan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat di kedua desa tersebut agar memiliki kesadaran wisata dan pengetahuan sapta pesona sehingga siap untuk berpartisipasi aktif dalam melayani wisatawan. Peserta penyuluhan sadar wisata dan sapta pesona adalah perwakilan masyarakat Desa Tlobo dan Desa Karangsari, yang meliputi perangkat desa, Karang Taruna, pemandu wisata, pelaku UMKM, petugas kebersihan, petugas keamanan, dan petugas parkir. Dengan metode ceramah dan pendekatan partisipatif serta pemberian pre-test dan post-test, hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas peserta penyuluhan memiliki sikap sadar wisata dan mampu menerapkan sapta pesana sehingga lebih siap untuk terlibat aktif dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar.

      

Kata kunci: sadar wisata, sapta pesona, masyarakat di kawasan Bendungan Jlantah

 

Abstract

The construction of Jlantah Dam in Karanganyar Regency, apart from being a source of irrigation water, is also an icon or regional landmark which is expected to be able to generate new tourist destinations and trigger local economic growth. With the construction completion of the dam, the people of Tlobo and Karangsari Villages, Jatiyoso District, Karanganyar Regency who live in the dam area have a new problem, namely their lack of readiness to participate actively in receiving tourist visits who are starting to come to this tourist attraction even though its operation has not been opened by the Government. From the results of interviews with the Head of Tlobo Village and the Head of Karangsari Village, information was obtained that in these two villages they had never received counseling about Tourism Awareness and Seven Charms, which are basic things that must be understood by every level of society which can encourage them to play an active role in serving tourists. This community service activity was carried out to provide education to the community in the two villages so that they have Tourism Awareness and knowledge of Seven Charms so that they are ready to participate actively in serving tourists. Participants of Tourism Awareness outreach and Seven Charms are representatives of the Tlobo Village and Karangsari Village communities, including village officials, Youth Association, tourist guides, MSMEs, cleaners, security officers and parking attendants. By using lecture methods and a participatory approach as well as giving pre-test and post-test, the results of community service show that the majority of counseling participants have a Tourism Awareness attitude and are able to apply Seven Charms so that they are better prepared to be involved actively in serving tourists visiting the Jlantah Dam of Karanganyar Regency.         

Keywords: tourism awareness, seven charms, people live in the Jlantah Dam area

Author Biographies

Budi Purnomo, Universitas Surakarta

Budi Purnomo holds PhD in Humanities from Gadjah Mada University and PhD Sandwich from Monash University. His research interests include linguistics, language teaching, tourism, media content analysis and intercultural communnication. He is a faculty member of English Literature Department of Universitas Surakarta, Indonesia and was appointed as Vice Rector for Academic Affairs since 2021.

Purwanto, ITB AAS Indonesia

Dr. Purwanto, S.E., M.Par. adalah Dosen pada Program Studi Kebijakan dan Manajemen Pajak, ITB AAS Indonesia, Jl. Slamet Riyadi No. 361 Makamhaji, Sukoharjo 57161.

Downloads

Published

2025-07-04

How to Cite

Budi Purnomo, & Purwanto. (2025). PENYULUHAN SADAR WISATA DAN SAPTA PESONA BAGI MASYARAKAT DI KAWASAN BENDUNGAN JLANTAH KABUPATEN KARANGANYAR . BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 7(2). https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17010

Citation Check