Mengubah Malu Menjadi Peduli : Edukasi Pola Asuh dan Nutrisi Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba
DOI:
https://doi.org/10.29040/budimas.v7i3.18242Abstract
Penelitian ini mengkaji upaya edukasi pola asuh dan nutrisi sebagai strategi pencegahan stunting di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR). Stunting masih menjadi tantangan kesehatan utama di wilayah tersebut, dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang pola asuh dan asupan gizi yang tepat pada masa emas pertumbuhan anak. Edukasi yang dilakukan melibatkan 17 ibu dengan balita berisiko stunting, didukung oleh tenaga kesehatan Puskesmas dan mahasiswa KKN UINSU. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap orang tua mengenai pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang bergizi, dan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak. Program ini berhasil mengatasi hambatan budaya berupa rasa malu menjadi kepedulian aktif dalam pencegahan stunting, serta memperkuat kolaborasi antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan akademisi. Penelitian ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis partisipasi masyarakat sebagai kunci transformasi sosial dalam menurunkan angka stunting melalui perbaikan pola asuh, gizi, dan lingkungan yang mendukung kesehatan anak secara menyeluruh.