ROTI MARYAM BERBAHAN DASAR “TEPUNG TERIGU” DI DESA MULYOAGUNG DUKUH JETIS KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Authors

  • Ika Nuriyanti University of Islam Malang, Indonesia
  • Anita Rahmawati University of Islam Malang, Indonesia

Abstract

Desa Mulyoagung Dukuh Jetis tepatnya berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang memiliki kondisi geografis, di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Berantas dan Desa Tegal Gondo, di sebelah timur dengan Kota Malang dan Desa Landungsari, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Landungsari dan Sungai Metro, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sumber Sekar dan Kota Batu. Desa Mulyoagung berpenduduk 11.904 jiwa. 6.132 pria dan 5.772 wanita. Di desa ini terdapat 5 dusun yang terdiri dari 3.671 kepala keluarga yaitu Dusun Sengkaling, Jetak Lor (Utara), Jetak Ngasri, Dermo dan Jetis. Desaini berjarak ± 200 meter dari Kecamatan, ± 300 meter dari Puskesmas, dan ± 6 Km dari RS. Usaha mikro yang berkembang di desa ini adalah membuat roti Maryam sederhana, namun pengetahuan mereka tentang membuat roti Maryam sederhana yang sehat dan higienis kurang dipahami oleh warga sekitar. Tujuan program kemitraan kepada masyarakat adalah sebagai upaya untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi dengan mitra kerja: 1. Permasalahan iptek adalah belum adanya mesin pengaduk roti Maryam. 2. Masalah kebersihan roti Maryam. 3. Masalah kemasan roti Maryam yang tidak menarik. 4. Masalah dalam pengelolaan keuangan produksi roti Maryam. Metode program kemitraan untuk masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian berupa pendekatan atau metode wawancara dengan mitra kerja. Hasil dari program kemitraan masyarakat ini: 1. Memproduksi alat pengaduk adonan roti Maryam untuk meningkatkan hasil produksi. 2. Membuat stempel / stiker kemasan roti maryam agar lebih menarik. 3. Mendatangkan narasumber untuk pendampingan kebersihan roti Maryam. 4. Mendatangkan nara sumber untuk membantu tata kelola keuangan. Hasil luaran pengabdian masyarakat dapat dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat e-ISSN. Dimana mitra ini mampu menyerap tenaga kerja 6 sampai 9 orang. IRT "Nur Hidayah" menjabat sebagai mitra PKM. Kata kunci: Roti Maryam, Pembukuan Keuangan, Higienis

References

Badan Standarisasi Nasional. 2006. Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan. SNI 01-3751-2006.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1992. Daftar komposisi bahan makanan. Bhartatra Karya Aksara. Jakarta. Hal 13.

Haryono. 2000. Langkah – Langkah Teknis Uji Kualitas Telur Konsumsi Ayam Ras Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Jamhari, Agus. 2010. Metode Terbaru Membut Roti Di Rumah. Bandung

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Telur. Ebookpangan.com

Ningsih, Retno W. 2013. Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Gayam (Incorpus Endulis) terhadap tingkat kesukaan Chiffon Cake. Ejournal Boga. Volume 2, nomor 1, tahun 2013 edisi yudisium periode Februari 2013, hal 219-225.

Suyatno.2010. daftar komposisi Bahan Makanan Indonesia. Diakses 12 November 2012.

Downloads

Published

2020-09-18

How to Cite

Nuriyanti, I., & Rahmawati, A. (2020). ROTI MARYAM BERBAHAN DASAR “TEPUNG TERIGU” DI DESA MULYOAGUNG DUKUH JETIS KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2(2). Retrieved from https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/JAIM/article/view/62%20-%2068

Citation Check