PRAKTIK COMMUNITY HEALTH DIAGNOSIS PADA MASYARAKAT URBAN (STUDY KASUS KELURAHAN WARUNG BOTO, KECAMATAN UMBULHARJO, KOTA YOGYAKARTA)

Firman Firman, Ulya Karimah, Yumna Az-Zahra, Nur Isra Muhammad

Abstract

Communty health diagnosis merupakan upaya penilaian status kesehatan komunitas atau masyarakat secara menyeluruh seperti kondisi sosial, fisik, mental, dan lingkungan. Fokus community health diagnosis ialah mengidentifikasi besaran persoalan kesehatan, potensi risiko masalah kesehatan yang mengancam, termasuk menilai ketesediaan sumber daya kesehatan yang ada dikomunitas. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini menggunakan pendekatan community health diagnosa dengan tiga tahapan yakni 1) tahap pengumpulan data menggunakan kuesioner, 2) Tahap penentuan prioritas masalah, dan 3) Tahap pelaksanaan program intervensi. Sampel data kegiatan ini sebanyak 36 orang atau rumah tangga yang berdomisili di area urban tersebut. Dari hasil penentuan masalah ditemukan bahwa hipertensi menjadi masalah utama, dan program intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan dan pemasangan poster. Agar komunitas dapat meningkatan pengetahuan terhadap hipertensi. Disamping itu, perlunya keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan community health diagnosisi dapat memudahkan masyarakat dalam memutuskan dan memecahkan masalah mereka sendiri.

Full Text:

PDF

References

A, K Narayan, A. R. K. (2008). ‘Teaching community diagnosis: experience of a new institution Teaching community diagnosis : experience of a new institution.’ South East Asian Journal of Medical Education

Arissaputra, S. S. (2017). Peningkatan Pengetahuan Terkait Hipertensi Guna Perbaikan Tekanan Darah pada Pemuda di Dusun Japanan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 26. https://doi.org/10.22146/jpkm.25944

Hadju, V. el al (2018) Prosiding Kongres Nasional Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Ke-13 (KONAS IAKMI XIII) ‘Masyarakat Hidup Sehat dan Bahagia dalam Mencapai Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs 2030)’. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin

Hasanuddin, A., & Muzaki, M. Analisis Masalah Kesehatan Di Kabupaten Sukoharjo. UNM Environmental Journals, 2(3), 92-97.

Kemenkes, RI (2018) Manajemen Program Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi dan Perhitungan Pencapaian SPM Hipertensi. LAPORAN

KEMENKES, RI (2018) Laporan Nasional Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS). Balitbangkes. Laporan

Pemerintah Kelurahan Warungboto, (2022) Gambaran umum kelurahan warungboto, umbulharjo, Kota Yogjakarta https://warungbotokel.jogjakota.go.id/page/index/gambaran-umum

Susanti, E., & Kholisoh, N. (2018). KONSTRUKSI MAKNA KUALITAS HIDUP SEHAT (Studi Fenomenologi pada Anggota Komunitas Herbalife Klub Sehat Ersanddi Jakarta). LUGAS Jurnal Komunikasi. https://doi.org/10.31334/jl.v2i1.117

Symond, D. (2013). Penentuan prioritas masalah kesehatan dan prioritas jenis intervensi kegiatan dalam pelayanan kesehatan di Suatu wilayah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(2), 94-100.

Urhmila, M., & Sari, R. A. (2021). Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Edukasi Hipertensi Sebagai Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat RT 01 Dukuh Ketalo, Bantul Hypertension Education to Increase Public Health Knowledge RT 01 Dukuh Ketalo Bantul Pendahuluan Hiperte. 3(2), 32–38. https://doi.org/10.11594/bjpmi.03.02.02

WHO (2017) Basic Principles of Healthy Cities: Community Diagnosis. Department of Health Honkong,

Refbacks

  • There are currently no refbacks.