PENDAMPINGAN KONSERVASI KAWASAN PENYANGGA HUTAN KHDTK PUJON HILL UMM BERBASIS KOPI

Nugroho Tri Waskitho, Amir Syarifuddin

Abstract

KHDTK Universitas Muhammadiyah Malang terletak di RPH Kedung Rejo BKPH Pujon KPH Malang merupakan kawasan hutan produksi dan hutan lindung. Ketergantungan masyarakat sekitar kawasan KHDTK dalam memanfaatkan sumberdaya alam masih terdapat di beberapa desa sekitar kawasan. Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kawasan, kesejahteraan masyarakat sekitar hutan perlu ditingkatkan agar masyarakat turut serta dalam menjaga kawasan tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan konservasi kawasan penyangga pada masyarakat sekitar KHDTK UMM. Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2022 di desa Bendosari kecamatan Pujon yang terletak berdampingan dengan KHDTK Pujon Hill UMM. Kegiatan yang sudah dilaksanakan terdiri dari penyuluhan tentang konservasi kawasan penyangga hutan, pengolahan kopi, monitoring dan evaluasi keterlibatan masyarakat dalam konservasi kawasan.

References

Departemen Kehutanan. 2001. Manajemen Monitoring Program Pembangunan Hutan Kemasyarakatan. IBIC INP-22. Jakarta

Ife, J. dan Tesoriero, F. 2008. Community Development; Communitybased Alternative in an Age of Globalisation. Terjemahan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Chamber, R. 1994. Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, Potentials and Paradigm. Journal of World Development, Vol. 22, No. 10, pp 1437-1454.

Ife, J. dan Tesoriero, F. 2008. Community Development; Communitybased Alternative in an Age of Globalisation. Terjemahan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Susilowati, I., Mujahirin T., Waridin, Tri W., Agung S. 2005. Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi- UMKMK) Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Kabupaten/Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Universitas Diponegoro. Tahun II. Riset Unggulan Kemasyarakatan dan Kemitraan (RUKK).Tahun II. Ristek. Jakarta

Friedmann, J. 1992. Empowerment: The Politics of Alternative Development, Blackwell, Cambridge

Suhendang E. 2004. Kemelut Dalam Pengurusan Hutan. Sejarah Panjang Kesenjangan antara Konsepsi Pemikiran dan Kenyataan. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Dewi, I. N., San Afri Awang, Wahyu Andayani, & Priyono Suryanto . (2018). Karakteristik Petani dan Kontribusi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Terhadap Pendapatan Petani di Kulon Progo. Jurnal Ilmu Kehutanan 12 (2018) 86-98

Rimbawati, D.E.M., Anna Fatchiya, Basita Ginting Sugihen. (2018). Dinamika Kelompok Tani Hutan Agroforestry di Kabupaten Bandung. Jurnal Penyuluhan, Maret 2018 Vol. 14 No. 1

Santoso, S. S., Dodik Ridho Nurrochmat, Bramasto Nugroho & Iman Santoso. (2019). Keberterimaan Kelompok Tani Hutan pada Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan di KPH Yogyakarta dan KPH Wilayah IX Panyabungan. Jurnal Penyuluhan, September 2019, Vol. 15 No. 2

Herawati, I.E.(2017). Strategi Pemberdayaan Kelompok Tani Sistem Hutan Kerakyatan (SHK) Lestari Kawasan Taman Hutan Raya Wan ABDURRAHMAN-HURUN Kabupaten Pesawanan Lampung. Jurnal Agribisnis Terpadu, Juni 2017 Vol. 10 No. 1

Cahyono, A. S. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi petani menyadap pinus di kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong. Jurnal Teno Hutan Tanaman. 4(2) : 51—52

Budiartiningsih R, Maulida Y, Taryono. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan keluarga petani melalui sektor informal di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ekonomi 18(1):79-93

Waskitho, N.T. dan Amir Syarifuddin. 2022. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar KHDTK UMM Dalam Konservasi Kawasan Hutan Melalui Sistem Agroforestri. Jurnal Budimas 4(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.