Implementasi Metode Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Risk Profile, Good Corportae Governance, Earning, Capital (RGEC) Pada Bank Sayriah Bukopin Periode 2017-2021

Abstract

Bank health is a measure or bank's ability to operate and fulfill its obligations properly. To assess the soundness level of a bank, a risk approach can be used, namely Risk Based Bank Rating according to Bank Indonesia regulation Number 13/1/PBI/2011 article 2 paragraph (3). There are four measurement factors, namely Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital which can be called the RGEC method. The research method used is descriptive quantitative. The purpose of this study is to analyze the soundness level of banks at Bank Bukopin Syariah for the 2017-2021 period. The results of the study are that in 2017 it was in good health because Bank Bukopin Syariah this year obtained a rating of 2 (PK-2) with an average composite value of 76.5 and in 2018-2019 the bank was in a fairly healthy condition with a rating of 3 (PK- 3) with an average composite score of 65. In 2020, Bank Bukopin Syariah experienced a declining condition, namely at rank 4 (PK-4), which means unhealthy with an average composite score of 57.5. Bank Bukopin Syariah in 2021 was able to rise and experience a significant increase, namely rising 2 levels and being in rank 2 (PK-2), namely in good health.


Kesehatan bank adalah suatu ukuran atau kemampuan bank dalam operasional dan kewajibannya dapat dipenuhi dengan baik. Untuk menilai tingkat kesehatan bank dapat menggunakan pendekatan risiko yaitu Risk Based Bank Rating sesuai dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 pasal 2 ayat (3). Ada empat faktor pengukuran yaitu Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan), Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Pemodalan) yang dapat disebut dengan metode RGEC. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kesehatan bank pada Bank Bukopin Syariah periode tahun 2017-2021. Adapun hasil penelitian yaitu tahun 2017 dalam kondisi sehat karena Bank Bukopin Syariah pada tahun ini memperoleh peringkat 2 (PK-2) dengan rata-rata nilai kompositnya sebesar 76.5 dan pada tahun 2018-2019 bank berada dalam kondisi cukup sehat dengan peringkat 3 (PK-3) dengan nilai rata-rata kompositnya sebesar 65. Pada tahun 2020 Bank Bukopin Syariah mengalami kondisi menurun yakni pada peringkat 4 (PK-4) yang bearti kurang sehat dengan nilai rata-rata kompositnya adalah 57,5. Bank Bukopin Syariah pada tahun 2021 mampu bangkit dan mengalami penigkatan yang signifikan yakni naik 2 tingkat dan dalam peringkat 2 (PK-2) yakni dalam keadaan sehat.