PERAN MEDIASI PSYCHOLOGICAL CAPITAL PADA PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT DAN WORK OVERLOAD TERHADAP OCCUPATIONAL WELL BEING
(Study Kasus: Paramedis di RSUD Tabanan Bali)
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v9i2.16860Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran mediasi psychological capital dalam hubungan antara work-family conflict dan work overload terhadap occupational well-being. Work-family conflict dan work overload telah diidentifikasi sebagai faktor signifikan yang dapat memengaruhi kesejahteraan pekerja. Namun, penelitian mengenai peran psychological capital sebagai mediator pada hubungan tersebut masih terbatas. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada tenaga medis wanita RSUD Tabanan sebanyak 140 orang. Analisis data dilakukan menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan SmartPLS 4.1.0 untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological capital berperan sebagai mediasi parsial dalam hubungan antara work-family conflict dan work overload dengan occupational well-being. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan psychological capital pada karyawan dapat mengurangi dampak negatif dari konflik kerja-keluarga dan beban kerja berlebih terhadap kesejahteraan pekerjaan mereka. Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan penting bagi RSUD Tabanan dalam merancang intervensi yang dapat meningkatkan psychological capital untuk mendukung kesejahteraan karyawan secara keseluruhan