MODEL ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN WIRAUSAHA BERBASIS TRIPLE HELIX : PERAN PERGURUAN TINGGI VOKASI POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v9i3.18041Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) metode kualitatif dengan penerapan konsep triple helix untuk model analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan guna mendorong pengembangan pelaku wirausaha di Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Pada penelitian ini dijelaskan pula metode yang akan digunakan dalam pelatihan dan pengembangan serta manfaat yang di dapat dari pelatihan dan pengembangan, termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pelatihan dan pengembangan. Konsep ini mengacu pada serangkaian interaksi antara perguruan tinggi vokasi/akademisi, pemerintah dan industri yaitu pelaku wirausaha. Peran akademisi yang dalam hal ini Politeknik Ketenagakerjaan adalah sebagai pendorong dalam pengembangan wirausaha melalui program pelatihan yang di desain khusus berdasarkan kebutuhan pelaku wirausaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dengan memberikan pelatihan yang sesuai, akademisi membantu meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pelaku usaha dalam mengelola wirausaha dengan baik. Pemerintah mendukung melalui kebijakan dan infrastruktur yang memadai, sementara pelaku UMKM harus proaktif dalam mengadopsi teknologi digital dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan kerjasama yang baik, sistem triple helix dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, meningkatkan daya saing, dan mendorong kemajuan ekonomi di desa Gunung Putri serta daerah lainnya di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan kuesioner.