PERAN SPIRITUAL LEADERSHIP, KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABLE INTERVENING

Authors

  • I Gede Ari Astika Putra Universitas Pendidikan Nasional, Indonesia
  • I Nyoman Rasmen Adi Universitas Pendidikan Nasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.8817

Abstract

Karyawan adalah sumber daya manusia yang ada diperusahaan tidak hanya butuh kesejahteraan materi tetapi juga butuh penguatan nilai-nilai spiritual yang telah menjadi strategi besar dalam kajian bisnis. Seorang pemimpin perusahaan yang menerapkan gaya spiritual adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Sebuah perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja pada karyawannya. Penilaian hendaknya memberikan suatu gambaran akurat mengenai prestasi kerja. Dengan kata lain kinerja dapat menggabarkan bagaimana dan berapa hasil kerja yang dapat di peroleh oleh karyawan dalam periode tertentu. Dari pemaparan diatas peneliti tertarik untuk mendalami Peran Spiritual Leadership, Kompetensi dan Lingkungan kerja Meningkatkan Kinerja Pegawai dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening sehingga nantinya di harapkan Spiritual Leadership memberikan kontribusi bagi karyawan juga perusahaan. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Lokasi Penelitian di Pemerintahan Kab. Badung Bag. Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah. Peneliti ingin mengetahui tingkat kualitas pegawai kontrak yang notabene memiliki masa depan yang kurang menentu yaitu seluruh pegawai kontrak sebanyak 97 pegawai. Pegawai yang diberikan oleh responden berupa pilihan angka diantara 1-10. Penelitian ini dilakukan menggunakan model structural equation modelling (SEM) dengan meggunakan program SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa seluruh variabel independen yaitu spiritual leadership, kompetensi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh kepada kinerja pegawai secara langsung. Tetapi hanya dua variabel saja yang bisa mempengaruhi secara tidak langsung melalui variabel mediasi, yaitu hanya variabel kompetensi dan lingkungan kerja. Begitu pula dua variabel ini juga memiliki pengaruh langsung terhadap variabel mediasi yaitu motivasi. Hal yang berbeda dari variabel spiritual leaderhip dimana walaupun variabel ini memiliki pengaruh langsung ke kinerja, tetapi variabel ini tidak berpengaruh terhadap variabel medaisi yaitu motivasi. Maupun secara tidak langsung ke kinerja pegawai melalui variabel motivasi

References

Arianty, N., Bahagia, R., Lubis, A. A., & Siswadi, Y. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Medan: Perdana Publishing.

Anwaruddin, Awang. 2016. Pengembangan Model Penilaian Kinerja Pegawai. Jurnal Ilmu Administrasi, Desember 2016, Vol.3 No.4.pp. 268-279. pp. 268-279

Assyarofi, A., & Khairul Imam, S. H. I. (2020). Pengaruh Spiritual Leadership, Person Organization Fit dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di IAIN Surakarta (Thesis, IAIN SURAKARTA).

Fornell, C., & Larcker, D. F. (1981). Structural Equation Models with Unobservable Variables and Measurement Error: Algebra and Statistics. Journal of Marketing Research, 18(3), 382–388. https://doi.org/10.2307/3150980

Ghozali, I. (2015). Partial Least Square, Konsep, Teknik dan Aplikasi (2nd ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, J., Sarstedt, M., Hopkins, L., & Kuppelwieser, V. (2014). Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM): An Emerging Tool for Business Research. European Business Review, 26, 106–121. https://doi.org/10.1108/EBR-10-2013-0128

Hair, Joe F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed a silver bullet. Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2), 139–152.

Hair, Joseph F., Hult, G. T. M., Ringle, C., & Sarstedt, M. (2016). A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Sage publications. (2nd ed.). SAGE Publications.

Hair, Joseph F, Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. Ec. (2014). Multivariate Data Analysis (MVDA). In Pearson Education Limited (7th ed.). Pearson Education Limited.

Handoko, T. Hani Handoko. 2016. Manajemen. Edisi 2. Penerbit BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Haryono, S. (2017). Metode SEM untuk Penelitian Manajemen dengan Amos, Lisrel dan PLS. Jakarta: Luxima.

Jayaweera, T. (2015). Impact of Work Environmental Factors on Job Performance, Mediating Role of Work Motivation: A Study of Hotel Sector in England. International Journal of Business and Management10(3), 271-278

Luthans, F. (2011). Organizational Behavior: An evidencebased approach. Twelfth Edition. New York: McGrawHill/Irwin

Mangkunegara. 2015. Sumber Daya Manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya: Bandung

Rayka Dantyo Prakoso Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Salman Farisi Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan (Farisi, Irnawati, & Fahmi, 2020) Jurnal Humaniora,Vol.4, No. 1, April 2020 : 15-33http://jurnal.abulyatama.ac.id/humaniora

Siti Rahayu PSIKOLOGIKA VOLUME 21 NOMOR 1 TAHUN 2016

Teck Hong, Tan, Amna Waheed. 2017. Herzberg's Motivation-Hygiene Theory And Job Satisfaction In The Malaysian Retail Sector: The Mediating Effect of Love of Money. Sunway University, School of Business.5, Jalan Universiti, Bandar Sunway 46150 Petaling Jaya. Selangor, Malaysia. Asian Academy of Management Journal, Vol. 16, No 1, pp. 73 – 94

Tobroni (2010) The Spiritual Leadership, UMM Press

Wibowo, Untung, 2017, Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Bawahan (Studi Empiris pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang), Fokus Ekonomi, 1(2): 92-108.

Downloads

Published

2023-05-06

How to Cite

Putra, I. G. A. A., & Adi, I. N. R. (2023). PERAN SPIRITUAL LEADERSHIP, KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABLE INTERVENING. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 7(2). https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.8817

Issue

Section

Articles

Citation Check