LAMA PERENDAMAN DAN KOSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JERUK LEMON (CIRUS LIMON) MENGGUNAKAN ZPT ALAMI AIR KELAPA

Authors

  • Safiah Safiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banda Aceh, Indonesia
  • Syariani Br. Tambunan Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Indonesia
  • M. Yassir Universitas Gunung Leuser Kuta cane, Aceh Tenggara, Indonesia
  • Habibul Akram Universitas Gunung Leuser Kuta cane, Aceh Tenggara, Indonesia
  • Humairoh Humairoh Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.9993

Abstract

Jeruk lemon (Citrus Limon) merupakan buah yang tidak asing di Indonesia dan memiliki variasi penggunaan yang lebih banyak. Stek dapat dilakukan untuk menumbuhkan tanaman baru yang persis sama dengan induknya. Perbanyakan dengan cara stek merupakan teknik yang mudah, praktis dan sederhana tergantung dari zat pengatur tumbuh dan kosentrasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman dan kosentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan stek pucuk jeruk lemon California (Citrus limon) menggunakan ZPT alami air kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teupin Mamplam Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur Pada ketinggian 0-308 m dpl. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juni sampai September 2021. Rancangan Penelitian yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial yang terdiri dari Dua factor yaitu Faktor konsentrasi air Kelapa (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu KO (tanpa air Kelapa) K1 (kosentrasi 20%) K2 (kosentrasi 25%) dan K3 (kosentrasi 30%), dan Faktor lama perendaman (L) yang terdiri dari 3 taraf yaitu L1 (15 jam), L2 (16 jam), L3 (17 jam). Yang terdiri dari 12 kombinasi diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persen stek hidup tanaman jeruk lemon pada perlakuan konsentrasi air kelapa berpengaruh sangat nyata pada umur 8 MST (59,26) dan berpengaruh nyata pada umur 4 MST (88,89), Persen stek bertunas umur 4 MST ( 0,00) dan 8 MST (55,56) yang tertinggi dijumpai pada konsentrasi air kelapa K3 (92, 59), Jumlah Tunas umur 4 MST (0,00) dan 8 MST (1,17) berpengaruh sangat nyata, sedang yang tertinggi didapat pada Konsentrasi K3 (1,78), Panjang Tunas umur 4 MST dan 8 MSI berpengaruh sangat nyata dan yang tertinggi dijumpai pada konsentrasi K3 (2,43), Jumlah akar dan Panjang akar pada umur 4 MST dan 8 MST juga berpengaruh sangat nyata. Untuk jumlah akar tertinggi dijumpai pada konsentrasi K3 (9,78), dan Panjang akar tertinggi juga dijumpai pada perlakuan konsentrasi K 3 (4,13). Sedangkan untuk lama perendaman pada umur 4 MST dan 8 MST tertinggi dijumpai pada perlakuan lama perendaman L2 (16 jam), persen stek bertunas tertinggi dijumpai pada umur 8 MST pada perlakuan L2 (16 jam) (88,89), Jumlah tunas tertinggi pada umur 4 MST dan 8 MST dijumpai pada lama perendaman L2 (16 jam), panjang tunas tertinggi pada umur 4 MST dan 8 MST dijumpai pada lama perendaman L2 (2,18), untuk jumlah akar dan Panjang akar tertinggi juga dijumpai pada perkuan L2 (16 jam) Jumlah akar tertinggi (9,50) dan Panjang akar tertinggi (4,26).

References

Achmad, B. (2016). Efektivitas Rooton-F, Air Kelapa Muda dan Ekstrak Bawang Merah dalaM Merangsang Pertumbuhan Stek Batang Pasak Bumi. J. Hutan Tropis. 4 (3) : 224-231

Auri. & Petrus. (2016). Respon Pertumbuhan Stek Gyrinops verstegii Terhadap Pemberian Berbagai Tingkat Konsentrasi Hormon IBA (Indole Butyric Acid. Jurnal Silvikultur Tropika.Https://jurnal.ipb.ac.id Vol. 06 No.2, Agustus Hal 133- 136 ISSN: 2086-8227

Djamhuri, E. (2011). Pemanfaatan Air Kelapa untuk Meningkatkan Pertumbuhan Setek Pucuk Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq.). J. Silvikultur.http://jim.unsyiah.ac.id/jfp Trop. Vol. 02 No. 01 : 5-8 E. ISSN : 2086-8227.https://respository.ipb.ac.id

Djamhuri, E. (2011). Pemanfaatan Air Kelapa untuk Meningkatkan Pertumbuhan Stek Pucuk Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq). Jurnal Kehutanan. Institut Pertanian Bogor bogor.http://media.neliti.com. ISSN : 2086-8227

Hamzah, Rike, P., dan Siti, N. (2016). Pengaruh Konsentrasi IBA dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Stek Tembesu (Fagraea fragrans Roxb). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. 18(1): 69-80. ISSN: 0852-8349.repository.unsri.ac.id.

Jannah, R. (2017). Konsentrasi Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Stek Lada (Piper nigrum L). J. Agrotropika Hayati. 4 (2) : 112-118.

Khair, H., Meizal dan Zailani, R.H. (2013). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Melati Putih (Jasminum sambac L.). J. Agrium. 18 (2) : 130-138.

Kusdianto, W.B. (2012). Efektivitas Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid) dan Lama Perendaman terhadap pertumbuhan Stek Jeruk Nipis (Citrus aurautifolia Swingle). [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. perpustakaan.uns.ac.id

Nengsih,.dkk. (2016). Sulur Panjat Merupakan Sumber Stek Terbaik untuk Perbanyakan Bibit Lada Secara Vegetatif. J. Media Pertanian. 1 (1) : 29-35.

Parmin. (2014). Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Lama Waktu Perendaman Terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Batang Tanaman Lada (Piper nigrum L.). Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran†Yogyakarta.http://eprints.upnyk.ac.id

Tiwery, R. R. (2014). Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos Nucifera) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Riny R. Tiwery Program Studi Pendidikan Biologi. Biopendix, 1(1): 83 – 91.https://www.researchgate.net

Trisna, N., H. Umar., Irmasari. (2013). Pengaruh Berbagai Jenis Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Stump Jati (Tectona gradis L.F). Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu.

Downloads

Published

2023-08-21

How to Cite

Safiah, S., Tambunan, S. B., Yassir, M., Akram, H., & Humairoh, H. (2023). LAMA PERENDAMAN DAN KOSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JERUK LEMON (CIRUS LIMON) MENGGUNAKAN ZPT ALAMI AIR KELAPA. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 7(2). https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.9993

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)