SENI DAN ALAM BERSINERGI : PEMBUATAN STREET ART ANTI-BULlYING SEBAGAI MEDIA EDUKASI DAN ECOPRINT SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN KREATIVITAS DAN KESADARAN LINGKUNGAN

Authors

  • Meita Dwi Solviana UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Yuni Satitiningrum UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Nukhbatul Bidayati Haka UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Iqlima Amelia UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Akbar Handoko UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/budimas.v6i3.15154

Abstract

Bullying merupakan masalah sosial yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Dampak dari bullying sangat merugikan, baik bagi korban, pelaku, maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang kreatif dan efektif untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai dampak negatif bullying dan cara menghadapinya. Seni, sebagai bentuk ekspresi kreatif, memiliki potensi besar sebagai media edukasi yang menarik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, konsep ecoprint hadir sebagai salah satu media seni ramah lingkungan yang menggabungkan unsur alam dalam proses kreatifnya mampu membangun kreativitas dan kesadaran lingkungan. Ecoprint, yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan bahan organik lainnya, tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam seni. Pengabdian ini bertujuan untuk menggabungkan dua pendekatan seni Street Art Anti-Bullying dan Ecoprint sebagai sarana edukasi dan pembangunan kesadaran lingkungan. Metode yang digunakan ialah Sosialisasi dan Pelatihan, dilaksanakan di SD N Tugu Ratu, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat dengan melibatkan siswa-siswi sebanyak 90 siswa. Waktu pelaksanaan selama 2 hari, hari pertama pembuatan Street Art Anti-Bullying dan hari kedua pembuatan Ecoprint Melalui sinergi antara seni dan alam, program pengabdian melalui program pembuatan Street Art Anti-Bullying dan Ecoprint telah berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan di kalangan peserta. Program ini menunjukkan bahwa seni dan alam dapat menjadi media yang efektif dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu sosial yang kompleks, sekaligus mendorong pelestarian lingkungan melalui metode kreatif yang ramah lingkungan. Kunci: Street Art Anti-Bullying, Ecoprint, Kesadaran Lingkungan, Kreativitas, Media Edukasi Abstract Bullying is a social problem that still occurs frequently in schools and the wider community. The impact of bullying is very detrimental, both for the victim, the perpetrator, and the surrounding environment. Therefore, a creative and effective approach is needed to educate the public, especially the younger generation, about the negative impact of bullying and how to deal with it. Art, as a form of creative expression, has great potential as an attractive educational medium that is easily accepted by various groups. In addition, along with the increasing awareness of the importance of environmental conservation, the concept of ecoprint comes as one of the environmentally friendly art media that incorporates natural elements in its creative process that can build creativity and environmental awareness. Ecoprint, which uses natural materials such as leaves, flowers, and other organic materials, not only supports environmental conservation but also develops creativity in art. This service aims to combine the two art approaches of Street Art Anti-Bullying and Ecoprint as a means of education and building environmental awareness. The method used was Socialization and Training, carried out at SD N Tugu Ratu, Kec.Suoh, Kab.Lampung Barat involving 90 students. Implementation time for 2 days, the first day of making Anti-Bullying Street Art and the second day of making Ecoprints. Through the synergy between art and nature, the community service program through the creation of Street Art Anti-Bullying and Ecoprint has successfully achieved its goal of increasing social and environmental awareness among participants. This program shows that art and nature can be an effective medium in educating the public about complex social issues, while at the same time encouraging environmental conservation through environmentally friendly creative methods. Key: Anti-Bullying Street Art, Ecoprint, Educational Media, Environmental Awareness, Creativity

Author Biography

Meita Dwi Solviana, UIN Raden Intan Lampung

Pendidikan Biologi

References

Afnan, Haidar, and Anisa Meilawati. “Program Bimbingan Konseling Dalam Mengurangi Tingkat Bullying Di Smp Muhammadiyah 10 Surakarta.†no. 02 (2023): 102–113.

Almira, Nabila Sella, and Adijanti Marheni. “Analisis Fenomenologis Interpretatif Tentang Definisi Bullying Dan Harga Diri Bagi Korban Bullying.†Jurnal Psikologi Integratif 9, no. 2 (2021): 209.

Fatmawati, Erliansa, Shabrina Tsalsabela Ivanda, Firda Aisha Salsabila, and Dewi Puspa Arum. “Wujud Pelestarian Lingkungan Melalui Penyuluhan Pembuatan Produk Totebag Ecoprint Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kedung Peluk 1 A Form of Environmental Preservation Through Counseling on Making Ecoprint Totebag Products to Kedung Hug 1 State Elementary School Students U Niversitas Pembangunan Nasional ‘ Veteran ’ Jawa Timur , Surabaya , Indonesia†2, no. 3 (2024).

Haru, Emanuel. “Perilaku Bullying Di Kalangan Pelajar.†Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural 11, no. 2 (2023): 59–71.

Hilmawati, Hilda, Ilyas Aminuddin, Ujang Badru Jaman, and Yusuf Iskandar. “Ekspresi Seni Ramah Lingkungan : Belajar , Berkreasi , Dan Berkarya ( B3 ) Melalui Teknik Ecoprint Bersama Anak - Anak Desa Cimaja Kecamatan Cikakak†2, no. 01 (2023): 32–39.

Himmah, Laila Nurul, Chytra Mahanani, and Moh Adam Jerusalem. “PELATIHAN PEMBUATAN KAIN ECOPRINT SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS ( SDGs )†(2020).

Maria Natalia Bete, Arifin. “Peran Guru Dalam Mengatasi Bullying Di Sma Negeri Sasitamean Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka.†Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) 8, no. 1 (2023): 15–25.

Meldra, Delia, dan Yopy Mardiansyah, Kabupaten Kepulauan Meranti, and Jl Teuku Umar. “Penyuluhan Ecoprint Untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingungan Sekitar Di Kabupaten Kepulauan Meranti.†Jurnal Tiyasadarma 1, no. 2 (2024): 48–56.

Mi, Di, Muhammadiyah Kota, Awit Istighfarin, Dyta Noor Aini, and Mifta Khudin. “Sosialisasi Anti- Bullying Dengan Metode Kreatif Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Dan Perilaku Baik Siswa,†no. 2 (2024): 16–24.

Nurdiansyah, Agung. “Pengertian Bullying,†2020.

Nurhayati, Lilis, Lasman Parulian Purba, Dela Putri Wibowo, and Fransiska Amelia Imu. “PENGEMBANGAN KREATIFITAS MELALUI PELATIHAN ECOPRINT†7 (2023): 1193–1201.

Pengabdian, Jurnal Hasil. “Jurnal Pengabdian UNDIKMA:†5, no. 3 (2024): 494–500.

Pramesti, Yulistia, and Amalia Rizki Maharani. “Pelaksanaan Ecoprint Guna Meningkatkan Kreatifitas Siswa SDN Sidoklumpuk†3, no. 1 (2024): 377–382.

Purnomo, Agus. “Pemanfaatan Produk Ecoprint Berbasis Daun Dan Bunga Di Desa Kelawi Kabupaten Lampung Selatan.†Jurnal Pengabdian UMKM 3, no. 1 (2024): 54–61.

Rahayu, Kun Mardiwati, Ira Nurhayati Djarot, and Syariful Syariful. “Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Ecoprint Pada Siswa Madrasah Aliyah Al Azhar Asy Syarif Indonesia.†Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) 2, no. 1 (2022): 65.

Satria, Dhian, Yudha Kartika, Fidda Rahmawati, Viona Eka Rahmawati, Agus Tri Sapta, Alfin Nur Faizah, Ruldy Rizqi Suhendri, et al. “Pelatihan Pembuatan Kerajinan Ecoprint Sebagai Pengembangan Kreativitas Anak Di Sekolah Dasar Negeri Wonomerto 1 (Satu) Training On The Making Of Ecoprint Crafts As The Development Of Children’s Creativity At Wonomerto State Elementary School†1, no. 3 (2023).

Published

2024-10-21

How to Cite

Solviana, M. D., Satitiningrum, Y., Haka, N. B., Amelia, I., & Handoko, A. (2024). SENI DAN ALAM BERSINERGI : PEMBUATAN STREET ART ANTI-BULlYING SEBAGAI MEDIA EDUKASI DAN ECOPRINT SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN KREATIVITAS DAN KESADARAN LINGKUNGAN. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(3). https://doi.org/10.29040/budimas.v6i3.15154

Citation Check