PENGENALAN POTENSI BAHAYA DAN PENCEGAHAN K3 BAGI KARYAWAN PEMBUAT DAGING SE’I BABI DI DEPOT SE’I BABI BAMBU KUNING-KOTA KUPANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat dalam proses pembuatan daging se’i babi di Depot Se’i Bambu Kuning melalui observasi langsung dan wawancara dengan pemilik serta karyawan. Proses produksi terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pemilihan dan pemotongan daging, pencucian, marinasi, serta pengasapan. Hasil observasi menunjukkan adanya berbagai potensi bahaya yang terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu bahaya fisik, bahaya biologis, dan bahaya ergonomi. Bahaya fisik mencakup risiko terpeleset, teriris pisau, dan melepuh akibat panas; bahaya biologis berasal dari potensi kontaminasi bakteri selama pencucian dan penanganan daging; sedangkan bahaya ergonomi terkait dengan posisi kerja berdiri dalam waktu lama selama proses pemotongan dan pengasapan. Beberapa langkah pencegahan telah dilakukan oleh pihak depot, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan pemberian waktu istirahat, namun penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan masker belum sepenuhnya diterapkan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran akan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta penerapan standar higienitas dan ergonomi kerja sangat diperlukan guna meminimalkan risiko yang dapat terjadi selama proses produksi.
Kata kunci: pengenalan bahaya, se’i babi, K3, kontaminasi, ergonomi, depot makanan