Peningkatan Keterampilan Masyarakat Dalam Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah Melalui Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi
DOI:
https://doi.org/10.29040/budimas.v7i3.18131Abstract
Pemanfaatan Minyak jelantah sisa penggorengan merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki. Minyak Jelantah hasil dari penggorengan yang dilakukan biasanya langsung dibuang oleh masyarakat secara sembarangan. Hal ini tentunya dapat membahayakan bagi lingkungan karena bisa tercemar. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai jual tentunya dapat menjadi alternatif untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh minyak jelantah. Metode kegiatan ini yaitu pelatihan yang diawali oleh pelatihan kepada pengurus bank sampah pelangi kelurahan Notoprajan sebagai upaya optimalisasi limbah dan dilanjutkan dengan pelatihan kepada Ibu-Ibu PKK RW 2 dan 3 dan masyarakat RW 7 Kelurahan Notoprajan. Pelatihan Lilin Aromatherapy tentunya diharapkan dapat dijadikan sebagai ketermapilan baru dari masyarakat kelurahan Notoprajan sehingga dapat membuat lilin Aromatherapy secara mandiri di rumah dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang dikembangkan oleh pengurus bank sampah dan kelompok Ibu-Ibu PKK Kelurahan Notoprajan.
Kata Kunci: Lilin Aromaterapi, Jelantah, Ibu PKK, Notoprajan
Abstrak: Utilizing used cooking oil is a skill that needs to be acquired. Used cooking oil from frying is often discarded carelessly by the public. This can be harmful to the environment as it may cause contamination. Turning used cooking oil into valuable products can be an alternative to prevent environmental pollution caused by such oil. The method for this activity involves training, starting with a session for the management of the Pelangi Waste Bank in the Notoprajan sub-district to optimize waste, followed by training for the PKK (Family Welfare Program) women of RW 2 in Notoprajan. The aromatherapy candle training is expected to provide a new skill for the residents of Notoprajan, allowing them to make aromatherapy candles independently at home, and potentially creating a business opportunity that can be developed by the waste bank managers and the PKK group in Notoprajan.
Keywords: Aromatherapy Candles, Used Cooking Oil, PKK Women, Notoprajan