KONSERVASI LEBAH HUTAN MELALUI SOSIALISASI TEKNIK BERBURU DI DESA CENRANA BARU DAN ROMPEGADING KABUPATEN MAROS
Abstrak
Referensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. (2018). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2018. Maros: BPS Kabupaten Maros/BPS-Statistic of Maros Regency.
M. Hidayatullah, Cecep Handoko, Abdul Jafar Maring dan Ramdiawan. 2018. â€Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pemburu Madu Hutan di Dusun Arung Santek, Pulau Moyoâ€. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, Vol. 2 No. 1, pp.1-6.
Jamiat, Iskandar, M. Idham. (2019). “Kearifan Lokal Masyarakat dalam Melestarikan Lebah Madu Alam dengan Teknik Tikung di Kawasan Siawan Belida Kapuas Huluâ€. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 7, No. 2, pp. 743–752.
Pribadi, A & M. E. Wiratmoko. (2019). “Karakteristik Madu Lebah Hutan (Apis dorsata Fabr.) dari Berbagai Bioregion di Riauâ€. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 37, No. 3, pp.185-200.
Mujetahid, M. (2007). “Teknik Pemanenan Madu Lebah Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Di Kecamatan Mallawa Kabupaten Marosâ€. Jurnal Perennial, Vol. 4, No. 1, pp. 36-40.
Syarifuddin, A dan N.T. Waskitho (2022). “Pendampingan Konservasi Kawasan Penyangga Hutan pada Masyarakat Sekitar KHDTK UMMâ€. Jurnal BUDIMAS, Vol. 04, No. 01, pp.1-6.
Umam, K., Lili Suharli, Baso Manguntungi, Kusdianawati dan Riri Rimbun. (2021). “Identifikasi Keanekaragaman Tanaman Bunga sebagai Sumber Pakan Lebah Madu di Kawasan Hutan Desa Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh, SumbawaMajalah Ilmiahâ€. Biologi Biosfera: A Scientific Journal, Vol. 38, No. 1, pp. 18-23.