Mekanisme Pemungutan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Berlakunya PMK 168 Tahun 2023

Authors

  • Hanung Triatmoko Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Asaprima Putra Karunia Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Saktiana Rizki Endiramurti Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Meka Sabilla Salim Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jap.v25i2.15509

Keywords:

TER, PPh 21, impact

Abstract

This research aims to determine the impact of implementing PMK 168 of 2023 for employees who receive income and for employers. The research method used is a quantitative method. The analysis technique was carried out by simulating the calculation of PPh article 21 before and after the implementation of PMK 168 in 2023. The results of the research showed that the implementation of the calculation of PPh article 21 using TER did not affect the total PPh21 burden on employees but did affect the monthly revenue pattern. The impact for employers is the possibility of having to refund PPh 21 employees who are overpaid.

References

Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.

Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 133. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan Pajak atas Penghasilan sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, atau Kegiatan Pribadi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.

Pemerintah Republik Indonesia. (2023). Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2023 tentang Tarif Pemotongan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, atau Kegiatan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.

Adelina, D. A., & Nugrahanto, A. (2021). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pajak Pada Self Assessment System Di Indonesia. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 16(1), 133–156. https://doi.org/10.25105/jipak.v16i1.8374

Anissa, Ningsih & Ma’ruf (2024). Analisis Dampak Perhitungan Pemotongan PPh Pasal 21 Atas Karyawan Berdasarkan Pp No 58 Tahun 2023 Dengan UU HPP No 7 Tahun 2021. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan. Volume1, No 4–Juni 2024.

Anjarwati, V., & Veny, V. (2021). Perbandingan pajak penghasilan pasal 21 metode gross up, gross, dan net basis terhadap pajak penghasilan badan. Journal of Public Auditing and Financial Management, 1(2), 101-108.

Annur, Cindy Mutia (2024, Januari 19). Diakses 15 Juli 2024 Web site: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/19/mayoritas-penerimaan-pajak-2023-berasal-dari-pph-nonmigas-ini-besarannya#:~:text=Sepanjang%202023%2C%20mayoritas%20penerimaan%20pajak,%2C16%25%20(yoy).Wildan, M. (2024, Januari 09). DDTC News. Diakses 02 Mei 2024 dari DDTC News Web site: https://news.ddtc.co.id/catat-lebih-bayar-pajak-akibat-pph- 21-harus-dikembalikan-ke-pegawai-1799727

Hidayat, R. T., & Susilawati, S. T. (2022). Analisa Sistem Perencanaan Pajak Dengan Pemilihan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Badan Pada Pt Agp. Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi dan Manajemen Tri Bisnis, 4(1), 33-55.

Ilmi, M. A. B., & Kirana, N. W. I. (2024). Analisis Komparatif Penggunaan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) Dengan Tarif PPH Pasal 17 Terhadap Pegawai Tidak Tetap Di CV. X. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(5), 4997-5008.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2023. APBN kita Desember 2023. Diakses di https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/fc988907-0b0e-489b-b88d-5c3885ba3b5f/Publikasi-APBNKITA-Des-23.pdf?ext=.pdf tanggal 10 September 2024 pukul 09:30 WIB

Lisdiana, R. P., & Wijaya, R. M. S. A. A. (2024). Literasi Wajib Pajak Tentang Tarif Efektif Rata-rata pada Pemungutan PPh Pasal 21. Economic Reviews Journal, 3(3), 2492-2498.

Pohan, Chairil Anwar. (2018). Optimizing CoRporate Tax Management: Kajian PeRpajakan dan Tax Planning-nya Terkini. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Pramudya, A. H. P. (2022). Self Assessment In Tax Law. Devotion: Journal of Research and Community Service, 3(13), 2417-2432.

Sadjiarto, A. (2008). Variasi Penghitungan dan Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21. Jurnal Akuntansi dan keuangan, 10(1), 48-68.

Sibarani, Pirma dan Tenang M. Tarigan. (2018). Pajak Penghasilan Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Wijaya, A. (2022). Analisis Perencanaan Pajak PPh Pasal 21 Yang Dilakukan Konsultan Pajak Terhadap Klien Untuk Meminimalkan Beban Pajak (Studi Kasus Konsultan Pajak PT Kadena Sinar Solusi) (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wiyatamandala). Jurnal Bina Akuntansi, 9(2), 167–183

Yousida, I. (2018). Analisis Prosedur Perhitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Gaji Karyawan PT Dafana Surya Medika di Kabupaten Banjar. KINDAI, 14(1), 20–26.

Published

2025-01-26

How to Cite

Triatmoko, H., Karunia, A. P., Endiramurti, S. R., & Salim, M. S. (2025). Mekanisme Pemungutan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Berlakunya PMK 168 Tahun 2023. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 25(2). https://doi.org/10.29040/jap.v25i2.15509

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)