Studi Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia Selama Pandemi Covid-19

Authors

  • Fira Nurafini Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jiei.v8i3.5461

Keywords:

The Soundness Level of Bank, RBBR, Islamic Bank, Conventional Bank, Covid-19

Abstract

The COVID-19 pandemic that has occurred all over the world since the beginning of 2020 has not only had an impact on aspects of public health but also on almost all other aspects, including the economic aspect. Banking is an important sector for the economy of a country, including Indonesia. Indonesia is one of the countries that implement a dual banking system, namely Islamic banks and conventional banks. This study aims to analyze the differences in the soundness of Islamic banks and conventional banks during the COVID-19 pandemic in Indonesia based on the Risk-Based Bank Rating method which consists of 4 aspects studied, namely credit risk, liquidity risk, profitability, and capital. The soundness of a bank is important for banks because it shows the bank's ability to carry out its operational activities and fulfill all its obligations properly in accordance with applicable regulations. Hypothesis testing was carried out with the Mann-Whitney U test. The results of this study indicate that there is no significant difference between credit risk and capital aspects in Islamic banks and conventional banks during the COVID-19 pandemic in Indonesia. Other variables, namely liquidity risk, and profitability aspects show significant differences. In addition, all variables are still in the sound category.

Author Biography

Fira Nurafini, Universitas Negeri Surabaya

Lecture of Islamic Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Surabaya

References

Azmi, F., Pramono, N, H., dan Wahyuni, M. 2021. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. 7 (03). 1880 – 1888.

Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank Indonesia No. 13/I/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: Gubernur Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP/2011 Tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Jakarta: Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2021. Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020. Jakarta: Bank Indonesia.

Budisantoso, T. dan Nuritomo. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Elnahass, M., Trinsh, V.Q., Li, T. 2021. Global Banking Stability in The Shadow of Covid-19 Outbreak. Journal of International Financial Markets, Institutions & Money.

Hasan, Zulfikar. 2020. The Impact of Covid-19 On Islamic Banking in Indonesia During The Pandemic Era. Journal of Entrepreneurship and Business. Vol. 8. Issue 2. pp. 19-32.

Junjunan, M.I., et al. 2022. A Comparative Study on Financial Performance Between Islamic and Conventional Banking in Indonesia During The Covid-19 Pandemic. Muqtasid 12 (2) pp 75-88.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. https://www.kemkes.go.id/ diakses tanggal 2 April 2020.

Muhammad, R. dan Nawawi, M. 2022. Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol.3 No. 5.

Otoritas Jasa Keuangan. 2014. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.8/POJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Jakarta: Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/POJK.03/2016 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. 2020. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Jakarta: Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. 2020. Statistik Perbankan Indonesia 2020. (http://www.ojk.go.id, diakses tanggal 12 April 2020).

Otoritas Jasa Keuangan. 2020. Statistik Perbankan Syariah 2020b. (http://www.ojk.go.id, diakses tanggal 12 April 2020).

Prasidha, D.K., dan Wahyudi, S.T. 2015. Dampak Nilai Tukar dan Risk Based Bank Rating Terhadap Prediksi Kondisi Perbankan Indonesia. QE Journal. Vol. 04. No. 03 September 2015.

Priatna, Husaeri. 2016. Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Rasio Profitabilitas. Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol. 7. No.2. Hal 44-53.

Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No.7 Tahun 1998 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 Tahun 1998. Jakarta: Direktorat Hukum Bank Indonesia.

Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Jakarta: Direktorat Hukum Bank Indonesia.

Santosa, S., Tho’in, M., dan Sumadi. 2020. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menggunakan Rasio Permodalan, Profitabilitas dan Risiko Kredit. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. 6 (02). 367 – 371.

Sunardi, Nardi. 2018. Analisis Risk Based Bank Rating (RBBR) Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma. Vol. 1. No. 2. Hal 50-66.

Sunjoyo et al. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Sumadi, S. (2020). Menakar Dampak Fenomena Pandemi Covid-19 Terhadap Perbankan Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 145-162.

Wicaksono, W., Amah, M., dan Devi, H.P. 2021. Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Antara Bank Konvensional dan Bank Syariah Saat Pandemi Covid-19. Seminar Inovasi dan Manajemen Bisnis dan Akuntansi 3.

Wirdyaningsih, K.P. 2005. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana

Downloads

Published

28-10-2022

How to Cite

Nurafini, F. (2022). Studi Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(3), 2690–2699. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i3.5461

Citation Check

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.