ANALISIS WORK LIFE BALANCE PADA WANITA BEKERJA DENGAN PENGATURAN KERJA FLEKSIBEL DAN TIDAK FLEKSIBEL DI KECAMATAN AMANUBAN BARAT TTS

Authors

  • Yessi Susan Intan P Benu
  • Anastasya Imelda Sayd
  • Maria Fiskalia Silang

DOI:

https://doi.org/10.29040/jie.v8i4.15645

Abstract

Abstrak Dalam era kontemporer, keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, atau Work-Life Balance, semakin penting, terutama bagi wanita yang sering menjalani peran ganda sebagai pekerja dan pengurus rumah tangga. Penelitian ini berfokus pada wanita bekerja di Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS), yang memiliki karakteristik demografi dan ekonomi unik. Meskipun banyak wanita kini berkarir di luar rumah, pekerja wanita ini sering menghadapi tantangan terkait pengaturan kerja, terutama dalam hal fleksibilitas waktu. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberi perbandingan antara dampak pengaturan kerja yang fleksibel dan tidak fleksibel terhadap Work-Life Balance. Mengacu pada studi sebelumnya, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan tersebut, dengan tujuan memberikan kontribusi terhadap pengembangan pembuatan kebijakan pada level strategis dan praktik pada lingkungan kerja yang mendukung kualitas kehidupan wanita. Hasil penelitian ini menghasilkan informasi tentang wawasan baru mengenai pentingnya fleksibilitas kerja dalam mencapai keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bagi wanita di daerah yang memiliki demografi yang unik yaitu pada Kecamatan Amanuban Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pengaturan kerja fleksibel dan tidak fleksibel memengaruhi Work-Life Balance pada wanita yang bekerja di Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tantangan utama yang dihadapi wanita di daerah ini adalah pengaturan kerja, terutama dalam hal fleksibilitas waktu, yang sangat krusial dalam mencapai keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik, khususnya uji Dua Sampel Bebas (Two Independent Samples T Test), untuk membandingkan Work-Life Balance antara wanita dengan pengaturan kerja fleksibel dan tidak fleksibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang bekerja dengan pengaturan jam kerja fleksibel mampu mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan keluarga dan pekerjaan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kebijakan dan praktik kerja yang mendukung peningkatan kualitas kehidupan kerja wanita di Kecamatan Amanuban Barat, TTS Kata Kunci:nWork-life Balance , Wanita Bekerja, Pengaturan kerja Fleksibel, Pengaturan kerja tidak Fleksibel 2.457 / 5.000 Abstract In the contemporary era, the balance between work and personal life, or Work-Life Balance, is increasingly important, especially for women who often play dual roles as workers and housekeepers. This study focuses on women working in Amanuban Barat District, South Central Timor Regency (TTS), which has unique demographic and economic characteristics. Although many women now have careers outside the home, these female workers often face challenges related to work arrangements, especially in terms of time flexibility. This study was conducted by comparing the impact of flexible and inflexible work arrangements on Work-Life Balance. Referring to previous studies, this study identifies factors that influence this balance, with the aim of contributing to the development of strategic-level policy making and practices in the work environment that support women's quality of life. The results of this study provide information about new insights into the importance of work flexibility in achieving a better balance between work and personal life for women in an area with unique demographics, namely Amanuban District, South Central Timor. This study aims to identify the extent to which flexible and inflexible work arrangements affect Work-Life Balance in women working in Amanuban Barat District, South Central Timor Regency. The main challenge faced by women in this area is work arrangements, especially in terms of time flexibility, which is crucial in achieving a balance between work and personal life demands. This study uses statistical analysis methods, specifically the Two Independent Samples T Test, to compare Work-Life Balance between women with flexible and inflexible work arrangements. The results show that women who work with flexible work hour arrangements are able to achieve a better balance between family life and work. These findings are expected to make a significant contribution to the development of work policies and practices that support improving the quality of women's work life in Amanuban Barat District, TTS Keywords:nWork-life Balance, Working Women, Flexible work arrangements, Inflexible work arrangements

References

Hooks, K.L. and Higgs, J.L. (2002). Workplace environment in a professional service firm. Behavioral Research in Accounting. Vol.14 No.1: 10-28

Grawitch, M. J., Gottschalk, M., & Munz, D. C. (2006). The path to a healthy workplace: A critical review linking healthy workplace practices, employee well-being, and organizational improvements. Consulting Psychology Journal, 58(3), 129–147. https://doi.org/10.1037/1065-9293.58.3.129

Handayani, A. (2013). Keseimbangan Kerja Keluarga pada Perempuan Bekerja: Tinjauan Teori Border. Desember, 21(2), 90–101.

Hooks and Higgs.pdf. (n.d.).

John Wiley. (1999). Schermerhorn -MANAGEMENT_6TH_ASIA-PACIFIC_EDITION_----_(Front_Matter).

Malam, S. S., Ali, U., & Polytechnic, S. (2018). Social & Behavioural Sciences AIMC 2017 Asia International Multidisciplinary Conference TRAINING & DEVELOPMENT AND PERFORMANCE OF. August.

Mcauley, G, F., Stanton, J., J, J., & Gavin, J. (2016). Modelling the relationship between work life balance and organisational outcomes. Annual Conference of the Society for Industrial-Organisational Psychology. Orlando, 1(April), 1–23.

Paramita, P. (2002). ANALISIS PENGARUH WORK-FAMILY BALANCE DAN PROGRAM FAMILY FRIENDLY TERHADAP KEPUASAN KERJA Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum , Semarang. 1–10.

Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu, T. (2020). 済無No Title No Title No Title. Journal GEEJ, 7(2).

Sahroni, H., & Suganda, U. K. (2022). Effect of Work Life Balance and Organizational Commitment on Turnover Intention of Employees of PT. Santosa Adi Perkasa. Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(1), 113–121. https://doi.org/10.56457/jimk.v10i1.260

Wharton, A. S., & Blair-Loy, M. (2006). Long work hours and family life: A cross-national study of employees’ concerns. Journal of Family Issues, 27(3), 415–436. https://doi.org/10.1177/0192513X05282985

Downloads

Published

2024-12-17

How to Cite

Benu, Y. S. I. P., Sayd, A. I., & Silang, M. F. (2024). ANALISIS WORK LIFE BALANCE PADA WANITA BEKERJA DENGAN PENGATURAN KERJA FLEKSIBEL DAN TIDAK FLEKSIBEL DI KECAMATAN AMANUBAN BARAT TTS. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 8(4). https://doi.org/10.29040/jie.v8i4.15645

Issue

Section

Articles

Citation Check