Dampak Dana Desa dalam Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat: Studi Kasus Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v9i3.18007Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Desa terhadap pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Teori yang digunakan adalah teori pembangunan berkelanjutan dan partisipasi masyarakat, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan warga dalam pembangunan desa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Sampel penelitian melibatkan perangkat desa dan masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam program pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Desa berpengaruh signifikan terhadap pembangunan infrastruktur dengan nilai t-hitung sebesar 8,961 (> t-tabel 1,976) dan signifikansi 0,000 (< 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,347 menunjukkan bahwa Dana Desa menjelaskan 34,7% variasi pembangunan infrastruktur. Dana Desa juga berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat, dengan t-hitung sebesar 12,134 dan signifikansi 0,000. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,495 menunjukkan bahwa Dana Desa menjelaskan 49,5% variasi dalam pemberdayaan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Desa memberikan kontribusi penting dalam pembangunan fisik dan sosial di desa. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang tepat, peningkatan kapasitas aparatur, serta keterlibatan aktif masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa.