Implementasi Pembelajaran Menggunakan Metode Batung Bingar Guna Pemberantasan Buta Aksara Pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.9023Abstract
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto,Suharsimi.2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Badan Pusat Statistik. Presentasi Penduduk Buta Huruf (Persen) 2018-2019.
Direktorat Pendidikan Masyarakat Ditjen PNFI Kemeterian Pendidikan, Acuan Standar Kompetensi Keaksaraan Dasar (SKKD)
Friskaa dkk (2022). Implementasi Metode Batung Bingar Dalam Pemberantasan Buta Aksara. Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan, Vol 18
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group.
Heryanto. 2011. Keaksaraan Fungsional di Indonesia. Jakarta (ID): Mustika Aksara
INDONESIA, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Kristianti,T.A. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran DELILA (Dengar, Lihat, Lakukan) Terhadap Hasil Belajar Keaksaraan Fungsional Anggrek di Kelurahan Tamansari Kabupaten Bondowoso. Skripsi tidak diterbitkan. Jember: UNEJ
Mariyono, M. (2016). “Strategi Pemberantasan Buta Aksara Melalui Penggunaan
Teknik Metastasis Berbasis Keluargaâ€. Pancaran Pendidikan, 5(1), 55-66
Mualo,Y. (2016). Pembelajaran Keaksaraan Dasar Akselerasi-Inovatif Batung Bingar di
Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Jurnal AKRAB. 7(1)
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R &
D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Widyastuti, A. (2017). Peningkatan Literasi Anak Usia 4-6 Tahun Melalui Bahan Ajar
Membaca, Menulis, dan Berhitung Untuk Guru TK di Kecamatan Cinere dan Limo
Depok. ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 100-
Yusri dkk (2022). Strategi Pemberantasan Buta Aksara Melalui Metode Batung Bingar (Baca Tulis Hitung Bicara Dengar) Di Desa Tiga Juhar Kecamatan Stm. UIN Sumatera Utara. Vol 5:7