Penerapan Information Adoption Model (Iam) Untuk Mengukur Pengaruh Electronic Word Of Mouth (Ewom) Terhadap Purchase Intention
Abstrak
Seiring berkembangnya sosial media dan e-commerce, electronic word-of-mouth (eWOM) telah menjadi referensi penting bagi pengguna untuk mengambil keputusan pembelian. Penelitian ini menerapkan model adopsi informasi (kualitas informasi, sikap terhadap informasi, kredibilitas informasi, kegunaan informasi, adopsi informasi, dan minat beli) dalam memahami pengaruh E-WOM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh Informasi E-WOM melalui aplikasi TikTok terhadap minat beli produk Breylee di Tiktok. Populasi penelitian ini adalah pengguna media sosial Tiktok. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel dengan jumlah responden 231. Data dianalisis secara statistik dengan menerapkan PLS-SEM menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa information quality, attitude toward information, dan information credibility berpengaruh positif terhadap information usefulness, information usefulness berpengaruh positif terhadap information adoption, information adoption berpengaruh positif terhadap purchase intention. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah perusahaan harus memanfaatkan Platform Tiktok secara maksimal untuk meningkatkan minat beli, dengan memanfaatkan Platform Tiktok secara maksimal, Breylee dapat melibatkan konsumen dan calon konsumen untuk berkomunikasi secara dua arah. Pada penelitian selanjutnya disarankan memasukkan lebih banyak variabel baru, karena hasil penelitian menemukan bahwa Information Adoption hanya berkontribusi 28% dalam faktor yang mempengaruhi Purchase Intention, penelitian selanjutnya bisa menambahkan variabel lainnya seperti Information Provider’s Expertise untuk keahlian sebagai penyedia informasi dan Needs For Information untuk Kebutuhan pada suatu Informasi.