MENINGKATKAN NIAT BERWIRAUSAHA PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI HONG KONG
Abstract
Kegiatan pengabdian Masyarakat Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan di kalangan buruh migran Indonesia di Hongkong. Melalui pendekatan partisipatif dan pelatihan praktis, diharapkan buruh migran dapat meningkatkan  minat berwirausaha melalui  rencana bisnis, usaha berbasis kelompok dan keluarga, memahami akses permodalan, pengelolaan  keuangan dengan lebih baik, dan memiliki motivasi serta keyakinan yang kuat untuk memulai usaha saat kembali ke tanah air. Lokasi pelaksanaan pengabdian di Consulate General Republik of Indonesia Hongkong. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa gabungan dari penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan evaluasi. Kegiatan PKM Internasional dilakukan secara bertahap selama delapan bulan. Luaran yang ditarget ialah artikel hasil kegiatan pada jurnal nasional, HAKI dan perubnahan perilaku intensi kewirausahaan mitra.
Kata Kunci : Intensi Kewirausahaan
Â
Abstract
This International  Community  Service  activity  aims to improve  knowledge  and entrepreneurial skills among Indonesian migrant workers in Hong Kong. Through a participatory  approach and practical training, it is hoped that migrant workers can increase their interest in entrepreneurship through business plans, group and family-based   businesses,   understand  access  to  capital,  better  financial management,  and have strong  motivation  and  confidence  to start a business when  they  return  home.  The location  of  the service  implementation  is at the Consulate General of the Republic of Indonesia, Hong Kong. The implementation method  used  is  a  combination  of  counseling,  training,  demonstration  and evaluation. International PKM activities are carried out in stages for eight months. The targeted outputs are articles on the results of activities in national journals, HAKI and changes in the behavior of entrepreneurial intentions of partners.
Kata Kunci : Entrepreneurial  ntentionsReferences
M. Muslihudin, T. R. Wulan, T. Sugiarto, S. Wardhianna, and S. Wijayanti, “Migrant Workers Empowerment through Productive Migrant Village Programs in Banyumas, Indonesia,†Society, vol. 9, no. 1, pp. 319–330, 2021, doi: 10.33019/society.v9i1.261.
C. Depan, “Katalog : 3102024.33 ISSN 2655-0733,†vol. 17, no. November, 2023.
N. Indarti and R. Rostiani, “Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan Antara Indonesia, Jepang Dan Norwegia 1,†J. Ekon. dan Bisnis Indones., vol. 23, no. 4, pp. 369–384, 2008.
C. Alkalah, “済無No Title No Title No Title,†vol. 19, no. 5, pp. 1–23, 2016.
F. Xu, Y. Sun, Y. Zhou, and D. Yu, “The impact of fintech development on the entrepreneurial behavior of farmers: evidence from the China Household Finance Survey,†Sci. Rep., vol. 14, no. 1, pp. 1–12, 2024, doi: 10.1038/s41598-024-68737-5.
Y. Fan, Y. Li, Z. Dong, M. Ong, and J. Hope, “Entrepreneurial mental health in the wake of COVID-19 in China with an emphasis on attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) and dyslexia analysis,†Sci. Rep., vol. 14, no. 1, pp. 1–14, 2024, doi: 10.1038/s41598-024-56981-8.
X. Lyu, A. Al Mamun, Q. Yang, and N. A. Aziz, “Social entrepreneurial intention among university students in China,†Sci. Rep., vol. 14, no. 1, pp. 1–20, 2024, doi: 10.1038/s41598-024-58060-4.
R. Yuan, Y. Chen, and Y. Zheng, “The impact of deep learning based- psychological capital with ideological and political education on entrepreneurial intentions,†Sci. Rep., vol. 14, no. 1, pp. 1–16, 2024, doi: 10.1038/s41598-024-68997-1.
N. A. C. Putry, D. K. Wardani, and D. P. Jati, “Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening,†J. Sos. Ekon. Dan Hum., vol. 6, no. 1, pp. 14–24, 2020, doi: 10.29303/jseh.v6i1.71.
“Pemberdayaan Masyarakat Mantan Buruh.â€
E. Himayaturrohmah, Model Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Minat, vol. 15, no. 2. 2020.
F. Selamat, T. S. Ruslim, C. Linadi, and R. W. Sarta, “INTENSI PERILAKU SEBAGAI PREDIKTOR PERILAKU AFFORDABLE PEMILIK UKM DI JAKARTA Ketidakpastian adalah situasi yang biasa dihadapi oleh wirausaha . Kondisi lingkungan pada mengambil kerugian ( affordable loss ) dan mempertahankan kemampuan untuk beradaptasi sering kali memaksa wirausaha mengubah rencana . Investasi dalam batas kemampuan seseorang ( Sarasvathy dan Dew 2003 ).,†vol. 8, no. 2, pp. 286–298, 2024.
W. Nadia Rawi, A. Rohman, J. Raya Telang, K. Kamal, K. Bangkalan, and J. Timur, “Analisis Aspek Ekonomi dan Aspek Sosial Pada Keberhasilan Bisnis Toko Aksesoris Bangkalan Dalam Perspektif Studi Kelayakan Bisnis,†Jma), vol. 2, no. 6, pp. 3031–5220, 2024.
A. Penelitian, U. Mikro, M. Umkm, and K. Kunci, “https://malaqbipublisher.com/index.php/JIMBE,†vol. 1, no. 6, pp. 213–222, 2024.