Pendampingan UMKM Dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Terdampak Pandemi Covid-19 Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dalam Menjalankan Contactless Business

Bima Cinintya Pratama, Maulida Nurul Innayah, Akhmad Darmawan

Abstract

Di Indonesia, sektor industri khususnya UMKM memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian Negara, yaitu sekitar 90% tenaga kerja terserap pada sektor ini dan kontribusinya terhadap PDB sebesar 60%. Namun, adanya pandemi COVID-19 dan kebijakan social distacing telah menggangu sustainabilitas UMKM. Adanya social distancing membuat perilaku konsumen beralih pada belanja online sehingga produsen harus mampu memfasilitasi perubahan perilaku konsumen tersebut. Selain proses produksi yang terganggu, keterjangkauan pasar yang belum menyentuh sektor online juga menjadi kendala utama yang dihadapi oleh UMKM. Program pengabdian ini melakukan pendampingan kepada UMKM dan PKL yang berada di area kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk bersama menjalankan contactless business. Setelah mengikuti program pengabdian ini, UMKM dan PKL telah melakukan contactless businesss sehingga dapat menjaga keberlangsungan UMKM dan PKL demi kelancaran roda perekonomian dan kesejahteraan UMKM dan PKL yang berada di area kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Keywords: Usaha Mikro Kecil Menengah, Contactless Business

Full Text:

PDF

References

Antara. 2020. Dampak Covid-19, 1.222 Pekerja di Banyumas Dirumahkan. Diakses pada 15 Oktober 2020

Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Banyumas. 2018. Data UMKM Binaan Kabupaten Banyumas. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Kabupaten Banyumas. Banyumas, Jawa Tengah. Diakses pada 15 Oktober 2020,

Effendi, H.E. 2019. 7000 UMKM di Banyumas Masih Bertahan. Diakses pada 15 Oktober 2020,

Suwiknyo, E. 2020. DAMPAK COVID-19: Ribuan UKM di Jateng Mulai Terhempas. Diakses pada 15 Oktober 2020, .

Refbacks

  • There are currently no refbacks.