PELATIHAN LITERASI DIGITAL GENERASI Z DI KELURAHAN DANUKUSUMAN, KECAMATAN SERENGAN, SURAKARTA
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan memberikan pelatihan literasi digital generasi Z di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Surakarta. Dimana dalam pengabdian ini dikhususkan bagi Generasi Z atau mereka yang tumbuh bersamaan dengan internet, media sosial, maupun teknologi digital. Kegiatan pengabdian ini merupakan tindak lanjut atas program kerja sama kegiatan PkM dengan berbagai elemen masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tutorial penyampaian materi-materi terkait materi literasi digital kepada para peserta pengabdian. Waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu semester ganjil 2024/2025 pada hari Senin, 11 November 2025. Tempat pelaksanaan pengabdian di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Surakarta. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa dengan adanya pelatihan literasi digital generasi Z di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Surakarta, menjadikan para peserta memahami bahwasanya pentingnya memahami dan mengetahui manfaant literasi digital dan perlunya mengatasi tantangannya. Literasi digital telah memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh meliputi peningkatan kemampuan individu dalam mencari dan memahami informasi, yang pada gilirannya dapat memperluas wawasan mereka terutama peserta pengabdian. Selain itu, literasi digital juga mendorong individu untuk berpikir secara lebih kritis dan mampu menganalisis informasi dengan lebih baik. Tak hanya itu, melalui beragam informasi yang diakses, individu juga dapat memperluas kosa kata mereka, yang berkontribusi pada peningkatan kemampuan verbal. Di samping itu, literasi digital membantu meningkatkan daya fokus dan konsentrasi, serta keterampilan membaca, menyusun kalimat, dan menulis informasi dengan lebih efektif. Selain manfaatnya yang banyak juga perlunya mengatasi tantangan utamanya yaitu arus informasi yang melimpah dan konten negatif.
References
Adelantado-Renau, M.; Moliner-Urdiales, D.; Cavero-Redondo, I.; Beltran-Valls, M. R.; MartÃnez-VizcaÃno, V.; Ãlvarez-Bueno, C. (2019). Association Between Screen Media Use and Academic Performance Among Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-analysis. JAMA Pediatrics. American Medical Association.
Demopoulos, A. (2023). Scanners are complicated: why Gen Z faces workplace 'tech shame. The Guardian.
Petridis, A. (2014). Youth subcultures: what are they now? The Guardian.
Pradana, Y. (2018). Atribusi kewargaan digital dalam literasi digital. Untirta Civic Education Journal, 3(2).
Singh, A. P., & Dangmei, J. (2016). Understanding the generation Z: the future workforce. South-Asian journal of multidisciplinary studies, 3(3), 1-5.
Stillman, D. (2018). Generation What? Cell, 651, 319-1211.
Strauss, V. (2019). "Today's kids might be digital natives but a new study shows they aren't close to being computer literate. Education. The Washington Post.
Suherdi, D. (2021). Peran literasi digital di masa pandemik. Cattleya Darmaya Fortuna.
Sumiati, E., & Wijonarko, W. (2020). Manfaat literasi digital bagi masyarakat dan sektor pendidikan pada saat pandemi Covid-19. Buletin Perpustakaan, 3(2), 65-80.
Turner, A. (2015). Generation Z: Technology And Social Interest. Journal of Individual Psychology. 71 (2): 103–113.
Twenge, J. (2017). Teens are sleeping less but there's a surprisingly easy fix. The Conversation.
Watts, P. (2017). Is Youth Culture A Thing of the Past?. Apollo.
Yulianti, Y., Syarifah, I. L., Hidayah, F. N., Raharani, F. A. N., Mukarromah, S., & Azzahra, N. I. (2021). Pentingnya literasi digital di era pandemi. Jurnal Implementasi, 1(2), 162-168.
