PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT (PKM) DI CV BINTANG JAYA SUKOHARJO

Penulis

  • Sunardi Sunardi Setia Budi University, Indonesia
  • Argoto Mahayana Setia Budi University
  • Gregorius Prima Indra Budianto Setia Budi University
  • Sumardiyono Sumardiyono Setia Budi University
  • Ifandari Ifandari Setia Budi University
  • Waluyo Budi Atmoko Setia Budi University
  • Nur Hidayati
  • Soebiyanto Soebiyanto

Abstrak

Mitra dalam kegiatan Program Kemandiran Masyarakat adalah CV Bintang Jaya yang terletak di Jl. Nori 10B Ngepakan, Joho, Sukoharjo. Mitra adalah produsen instan kunyit dengan merek dagang SI PINTAR. Mitra memiliki satu keistimewaan yakni instan kunyit dengan 4 macam rasa. Produk memiliki manfaat, namun instan kunyit hasil produksi mitra belum cukup dikenal masyarakat. Proses produksi dilakukan dalam skala rumahan dimana mitra belum sepenuhnya menerapkan standar produksi berdasarkan kriteria Cara Produksi Pangan yang Baik – Industri Rumah Tangga Pangan (CPPB-IRTP). Masalah yang dihadapi mitra yaitu: 1) Alat produksi tidak higienis; dan 2) Belum mempunyai ijin PIRT. Solusi yang akan dilakukan dari kegiatan ini adalah: 1) intoduksi alat parut dan peras; 2) pengurusan perijinan P-IRT. Metode yang akan dilakukan untuk merealisasikan tujuan dari program pelaksanaan PKM yaitu melalui: 1) Pengadaan mesin parut dan peras yang terbuat dari stainless; 2) Pendampingan pengurusan perijinan P-IRT. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan pengabdian terkait aspek produksi ialah adanya peningkatan pengetahuan pemilik dan karyawan tentang CPPB-IRTP dan perbaikan tempat produksi yang lebih bersih dan layak. Terkait aspek produksi, terdapat peningkatan jumlah produksi dan perolehan ijin P-IRT dari Dinas Kesehatan.

Referensi

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 007 Tahun 2012 tentang Regristasi Obat Tradisional.

I. R. Hutami. (2014). Upaya Penerapan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) oleh Usaha Kecil Obat Tradisional Di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo.

A. Moeloek, F. (2006). Herbal and Traditional Medicine: National Perspectives and Policies in Indonesia (Obat Herbal dan Tradisional: Perspektif dan Kebijakan Nasional di Indonesia). J. Bahan Alam Indones., vol. 5, no. 1.

Dewoto. H. R. (2007). Pengembangan Obat Tradisional Indonesia menjadi Fitofarmaka,†Maj. Kedokt. Indones., pp. 205–11.

D. Kusbiantoro dan Purwaningrum, Y. (2018). Pemanfaatan kandungan metabolit sekunder pada tanaman kunyit dalam mendukung peningkatan pendapatan Masyarakat. Kultivasi, Vol. 17, no. 1, pp. 544–549, Mar. 2018.

Diterbitkan

2024-04-03

Cara Mengutip

Sunardi, S., Mahayana, A., Budianto, G. P. I., Sumardiyono, S., Ifandari, I., Atmoko, W. B., … Soebiyanto, S. (2024). PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT (PKM) DI CV BINTANG JAYA SUKOHARJO. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(1). Diambil dari https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/JAIM/article/view/10698

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama