From Trash to Cash: Penguatan Peran Ibu PKK dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Bank Sampah RT untuk Menunjang Ekonomi Rumah Tangga

Penulis

  • Tira Nur Fitria ITB AAS Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17338

Abstrak

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Memberikan sosialisasi kepada ibu PKK tentang cara memilah, mengelola, dan memanfaatkan sampah anorganik, agar memiliki nilai ekonomis. 2) Mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga dengan mengubah sampah menjadi sumber pendapatan melalui sistem tabungan. Kegiatan pengabdian masyarakat “bank sampah” dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di dukuh Pondok Serang RT 04/01, Kelurahan Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Lokasi ini dipilih karena memiliki komunitas aktif ibu-ibu PKK yang potensial untuk diberdayakan dalam pengelolaan sampah berbasis sistem Bank Sampah Rumah Tangga (RT) melalui program From Trash to Cash. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, dengan melibatkan secara aktif para anggota Ibu PKK sebagai subjek utama. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan sistematis yang melibatkan partisipasi aktif ibu-ibu PKK dan warga sekitar. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya: Pertama, melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK dan warga tentang pentingnya pengelolaan sampah melalui sistem bank sampah serta potensi manfaat ekonominya. Selanjutnya, melakukan pelatihan teknis mengenai cara memilah sampah organik dan anorganik, terutama sampah bernilai ekonomi seperti plastik, kardus, dan logam. Sampah anorganik yang sudah dipilah ditimbang dan dihargai sesuai jenis dan kesepakatan harga pasar, mendorong partisipasi aktif warga. Setelah itu, membentuk kelompok kerja yang terstruktur di bawah koordinasi ibu PKK dan didampingi secara berkala untuk memastikan pengelolaan berjalan lancar dan terorganisir. Terakhir, melakukan monitoring dan evaluasi guna menilai efektivitas kegiatan, dampaknya terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga, serta sebagai dasar perbaikan dan pengembangan program ke depan. Dengan pendekatan ini, diharapkan ibu PKK dapat menjadi agen perubahan lingkungan sekaligus penggerak ekonomi rumah tangga melalui pengelolaan sampah yang produktif dan berkelanjutan. Dengan metode tersebut, kegiatan pengabdian diharapkan dapat memberdayakan ibu PKK sebagai agen perubahan di tingkat komunitas, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, mengenai pentingnya pengelolaan sampah berbasis bank sampah. Melalui pendekatan edukatif ini, peserta dikenalkan pada konsep bahwa pengelolaan sampah tidak hanya berfungsi menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung pendapatan keluarga.

Diterbitkan

2025-06-05

Cara Mengutip

Fitria, T. N. (2025). From Trash to Cash: Penguatan Peran Ibu PKK dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Bank Sampah RT untuk Menunjang Ekonomi Rumah Tangga. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 7(2). https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17338

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>