Analisis Fatwa No.17/DSN-MUI/IX/2000 Terhadap Penerapan Denda Keterlambatan Pembayaran Angsuran Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Di Perbankan Syariah

Mohamad Andi Syamsul Maula

Abstract


The development of Islamic banks in Indonesia is quite significant, this is indicated by the increasing number of Islamic banking institutions that have been established. From a number of sharia bank products, the most widely used product is murabaha financing. The purpose of this study was to find out the mechanism for applying fines for late installment payments in Islamic banks by referring to fatwa No. 17/DSN-MUI/IX/2000 Concerning Sanctions for able customers who delay financing are considered appropriate. This paper uses a descriptive analytical method with secondary data sources in the form of books, articles and documents from the internet, either from the OJK website or other valid sources. The results of this study state that this has an impact on Islamic banks, namely on increasing vigilance in managing murabahah financing, and for customers the application of fines for murabahah financing has an educative and preventive function.

Keywords


Fatwa, Murabaha Contract, Islamic Banking

Full Text:

PDF

References


Afandi, M. Y. (2009). Fiqh Muamalah Dan Implementasi Dalam Lembaga Keuangan Syariah. Longung Pustaka.

Antonio, K. P. dan M. S. (1992). Apa dan Bagaimana Bank Islam. Dana Bhakti Wakaf.

Budiono, A. (2017). PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH. Law and Justice, 2(1). https://doi.org/10.23917/laj.v2i1.4337

Cahyo, G. C. S. dan H. S. D. S. (2021). Cidera Janji Dalam Perjanjian Kredit Jaminan Fidusia. Jurnal Transparansi Hukum, 4(1), 62–76.

Djamil, F. (2013). Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah. Sinar Grafika.

Fatwa DSN-MUI No.17/DSN-MUI/IX/2000. (n.d.).

Furkony, E. I. S. dan D. K. (2020). Perbedaan Antara System Keuangan Islam Dan Konvensional. Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis Perbankan, 4(2), 255–272.

Hamidi, M. (2017). Studi Komparasi Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah dan Konvensional di Sumatera Barat. IQTISHADIA, Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis Islam, 10(1), 44–69.

Mardani. (2013). Hukum Perikatan Syariah di Indonesia. Sinar Grafika.

Masyofah, M. N. I. dan. (2013). Fiqih Jinayah. AMZAH.

Muhamad. (2000). Lembaga Keuangan Umat Kontemporer. UII Press.

Muhamad. (2017). Manajemen Dana Bank Syariah. Raja Grafindo Persada.

Nurhadi. (2018). PEMBIAYAAN DAN KREDIT DI LEMBAGA KEUANGAN. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 1(2), 14–24. https://doi.org/10.25299/jtb.2018.vol1(2).2804

Pelangi, T. L. (2013). Metodologi Fiqih Muamalah Diskursus Metodologis Konsep Interaksi Sosial Ekonomi. Lirboyo Press.

RI, D. A. (2010). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jabal.

Sjahdeini, S. R. (2015). Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek Hukumnya. Prenada Media Group.

Sudarsono, H. (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi. Ekonisia.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

Susilo, E. (2017). Analisis Pembiayaan dan Risiko Perbankan Syariah. UNISNUPRESS.

UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. (n.d.). Retrieved March 15, 2022, from http://www.ojk.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v9i1.7846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN 2477-6157 l E-ISSN 2579-6534

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

situs slot