PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v7i1.6758Abstrak
Referensi
Basalamah, A. S., & Jermias, J. (2005). “Social and Environmental Reporting and Auditing Indonesiaâ€. Gadjah Mada Internasional Journal of Business.
Belkaoui, A., & Karpik, P.G. (1989), “Determinants Of The Corporate Decision To Disclose Social Informationâ€, Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 2 No. 1, pp. 36-51.
Branco, M. C., & Rodrigues, L. L. (2008). Factors Influencing Social Responsibility Disclosure by Portuguese Companies. Journal of Business Ethics (2008) 83:685.
Cahyandito, M. F., & Ebinger, F. (2005). The Effectiveness of Sustainability Reporting: Is it Only About the Report’s Design and Contents?, Sustainability Reporting Concepts and Experiences. The ICFAI University Press, India.
Effendi, M. A. (2009). The Power Of Good Governance : Teori dan Implementasi . Jakarta: Salemba Empat.
Farook, S., & Lanis, R. (2005). Banking on Islam? Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure. International Conference on Islamic Economics and Finance.
Florence, D. Suryanto & Zulaikha. (2004). Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi. Volume 4. Agustus: 161-177.
Fr. Reni. R. A. (2006). Pengungkapan informasi sosial dan faktorfaktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sosial dalam laporan keuangan tahunan (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta), Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Harahap, S. S. (2007). Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada.
Hendra S. R. (2009). Manajemen Keuangan dan Akuntansi untuk Eksekutif Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat
Hossain, M., K. Islam & J. Andrew. (2006). Corporate Social and Environmental Disclosure in Developing Countries; Evidence from Bangladesh. Faculty of commerce papers, University of Wollongong
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2013). Kerangka dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Jenny R. S. (2009). CSR Adalah Bentuk Kesalehan Sosial Perusahaan (Institusi). Jurnal Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No.1 Ed April.
Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
Natsir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor : Galia.
Novita & Djakman, C. D. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada LaporanTahunan Perusahaan; Studi Empiris pada perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 22 – 25 Juli 2008.
Parsa, S., R. K, & C. Tzovas. (2007). Governance and social information disclosure evidence from the UK. International Journal of Business Governance Ethics, Vol. 3, No. 3,
Petronila, T. A., & Mukhlasin. (2003). Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan Dengan Opini Audit Sebagai Moderating Variabel. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1 (Februari). Pp.17-26.
Reverte, C. (2008). Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure Ratings by Spanish Listed Firms. Journal of Business Ethics 88:351.
Rudito, B., & Famiola, M. (2013). Corporate Social Responsibility. Edisi Pertama. Bandung : Rekayasa Sains.
Sayekti, Y., & Wondabio, L. S. (2007). Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning Response Coefficient (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi IX, Makassar, 26-28 Juli 2007.
Sembiring, E. R. (2003). Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan Pada Hutang, dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya, 16 – 17 Oktober 2003.
Sembiring, E. R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial; Studi Empiris pada Perusahan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jurnal MAKSI Undip No. 1 Vol 6 Januari 2006, Semarang.
Singarimbun, M., & Efendi. (1995). Metode Penelitian Survey, Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Undang-undang No 40/2007. Tentang Perseroan Terbatas dan Undang-undang No. 25/2007, tentang Penanaman Modal, 2007. Jakarta : Pancuran Alam.
Untung, B. H. (2008). Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
Untung, B. (2014). CSR dalam Dunia Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta : CV Andi Offset.
Utama, S. (2007). Evaluasi Infrastruktur Pendukung Pelaporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Indonesia. http://www.ui.edu.
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), diakses melalui http://www.walhi.or.id/ pada 11 juni 2014.
Wahidahwati. (2002). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol 5, no. 1 : 1-16.
Wahyudi, I., & Azheri, B. (2008). Corporate Social Responsibility: Prinsip, Pengaturan dan Implementasi. Malang : In-Trans Publishing
Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing.
Yayasan KEHATI, diunduh melalui http://www.kehati.or.id/about/sri-kehati.html pada 15 Mei 2014
Yuniarti, E. (2003). Pengungkapan Informasi Pertanggung jawaban Sosial Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol 1, No.2: 240-252.
Zuhroh & Sukmawati. (2003). Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan High-Profile di BEJ), Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.