Pemetaan Dan Pemodelan Minat Menabung Masyarakat Di Bank Syariah Indonesia Jambi

Abstract

Kondisi Indonesia sebagai negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam memberikan potensi besar bagi perkembangan perbankan syariah. Setelah merger tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI), strategi yang tepat diperlukan untuk mengoptimalkan layanan pelanggan. Namun, perbankan syariah masih tertinggal dibandingkan dengan bank konvensional. Sementara itu, keragaman geografis Indonesia menciptakan perbedaan dalam kehidupan masyarakat, menjadi peluang bagi sektor perbankan untuk memahami pasar dan memperluas jaringan aset. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer mencakup variabel minat menabung masyarakat yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar ke masyarakat di wilayah Jambi yang dilayani oleh cabang BSI. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, yang memerlukan konsep pendukung dan teori sebagai dasar yang mengonfirmasi tujuan penelitian. Populasi penelitian mencakup penduduk kota dan kabupaten di Provinsi Jambi, dengan karakteristik wilayah yang dibedakan menjadi daratan (perkotaan), pegunungan, dan pesisir. Sampel diambil menggunakan teknik probability sampling yang memberikan kesempatan yang sama kepada individu yang memenuhi kriteria untuk menjadi responden. Hasil penelitian menyoroti beberapa faktor kunci yang memengaruhi minat menabung di BSI Jambi. Mayoritas responden yang merupakan perempuan dengan latar belakang pendidikan S1 menunjukkan minat menabung yang signifikan. Pekerjaan juga memainkan peran penting, dimana mayoritas responden yang belum bekerja menunjukkan ketidakminatan terhadap menabung, sementara karyawan memiliki minat yang lebih tinggi. Analisis terhadap jarak terhadap bank cabang menegaskan pentingnya lokasi yang strategis dalam menarik minat menabung, dengan penurunan yang signifikan dalam ketidakminatan menabung seiring pendekatan jarak terhadap bank cabang. Faktor-faktor ini, seperti jenis kelamin, pekerjaan, dan aksesibilitas terhadap bank cabang, menunjukkan pengaruh yang kuat terhadap minat menabung, memberikan landasan penting bagi BSI Jambi dalam pengembangan strategi pemasaran dan lokasi cabang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menabung