Persepsi Pelaku UMKM Tentang Penyajian Laporan Keuangan Berbasis SAK-ETAP di Kabupaten Serdang Bedagai Perspektif Akuntansi Syariah

Mutiara Zain Dalimunthe, Nurlaila Nurlaila, Hendra Hermain

Abstract

Lack of knowledge regarding the preparation of financial reports and little understanding of how to present financial reports in accordance with accounting standards is one of the obstacles experienced by UMKM actors. However, these obstacles became the basis for conducting this research which intends to find out how UMKM actors perceive the presentation of SAK-ETAPbased financial reports in Serdang Bedagai Regency (In Sharia Accounting). Based on the results of the research that has been done, it can be concluded as follows: The recording and preparation of financial reports by UMKM actors is only limited to simple reports made in accordance with the understanding and needs of each UMKM manager. UMKM actors do not apply SAK-ETAP in compiling financial reports, because UMKM managers do not understand SAK-ETAP. The perpetrator considered that the recording carried out was clear and in accordance with the needs. This is because there is no socialization or training from the government or institutions related to the meaning of SAK ETAP and the importance of preparing financial reports in accordance with SAK ETAP. SAK-ETAP also has compatibility with existing financial records in sharia accounting.

Full Text:

PDF

References

Deddy, K. (2016). Penerapan Pencatatan Akuntansi Dan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Sak Etap Pada Umkm Desa Gembongsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Akuntasi.

Dewi, N. P., Yuniarta, G. A., & Wahyuni, M. A. (2017). Pengaruh sosialisasi SAK ETAP, tingkat pendidikan pemilik, dan persepsi pelaku UKM terhadap penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Jurnal Akuntansi, 7(1), 1-12.

Divianto, & Febrianty. (2017). Pengaruh Pemahaman Pelaku UKM Dalam Menyusun Laporan Keuangan Terhadap Implementasi Laporan Keuangan Berdasar SAK ETAP Dengan Persepsi Pelaku Ukm Sebagai Moderating Variable. International Journal of Social Science and Business, 1(3), 166-176.

Farisi, S., Iqbal, F. M., & Suharto. (2022). Peran Umkm (Usaha Mikro Kecil Menengah) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 9(1), 73-84.

Hidayah, N., & Muntiah, N. S. (2019). Persepsi Pelaku Ukm Terhadap Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap). Jurnal Akuntansi Indonesia, 8(1), 39-55.

Indiantoro, N., & Supomo, B. (2016). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Lohanda, D., & Mustikawati, I. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pemahaman Akuntansi, Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Terhadap Pelaporan Keuangan Umkm. Prodi Akuntansi UNY, 11-20.

Puteri, I. P., Yuliarti, N. C., & Nastiti, A. S. (2019). Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada BNI Cabang Situbondo). Jurnal Akuntansi Profesi, 10(2), 150-158.

Setiyawati, Y., & Hermawan, S. (2018). Persepsi Pemilik Dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Atas Penyusunan Laporan Keuangan. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 161-204.

Sholihin, A., Lestari, F., & Adella, S. (2022). Analisis Ratio Indeks Maqashid Syariah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, Unit Usaha Syariah dan Bank Umum Syariah Periode 2016-2020. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(2), 1541-1548.

Soraya, E. A., & Mahmud, A. (2016). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Accounting Analysis Journal.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alphabet.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.