Lao’ Ilu Elung (Laut adalah kehidupan): Eksplorasi pengalaman kebahagiaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo

Authors

  • Uswatun Hasanah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
  • Anshor Putra Universitas Haluoleo Kendari, Indonesia
  • Muh Alifuddin Institut Agama Islam Negeri Kendari, Indonesia
  • Ahmed Hussein Zangana Vrije Universiteit Amsterdam, Netherlands
  • Fatmah Bagis Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jie.v8i1.13195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman kebahagiaan pada komunitas masyarakat pesisir Suku Bajo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif yang berupaya melihat bagaimana partisipan memaknai peristiwa-peristiwa dalam kehidupan mereka. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terhadap masyarakat Bajo yang tersebar di beberapa daerah. Peserta berasal dari tiga daerah berbeda yaitu masyarakat Bajo Mola, masyarakat Bajo Lamanggau, dan masyarakat Kepulauan Bajo di Banggai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kebahagiaan erat kaitannya dengan pemenuhan dan aktualisasi dari identitas diri sebagai orang laut atau masyarakat Bajo yang memiliki ciri khas fisik dan sosial yang berbeda dari masyarakat lain, menjalankan ritual budaya yang juga tradisi meminta perlindungan oleh roh laut adalah jalan untuk mencapai kebahagiaan, dan “Lao ilu elung†(laut adalah kehidupan) merupakan tema utama yang menggambarkan makna kebahagiaan bahwa laut dan masyarakat suku Bajo adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Rekomendasi penelitian selanjutnya menggali secara spesifik terkait stereotip dan identitas diri yang membentuk konsep kebahagiaan serta integrasinya terhadap penerapan pendidikan berbasis nilai lokal di masyarakat Bajo. Keywords: Fenomenologi, Masyarakat pesisir, Pengalaman kebahagiaan, & Suku Bajo. Abstract: This research aims to explore the experience of happiness in the coastal communities of the Bajo Tribe. This research was conducted using a descriptive phenomenological approach, which attempts to see how participants interpret events in their lives. Data collection was carried out through interviews with the Bajo community spread across several regions. Participants came from three different areas, namely the Bajo Mola community, the Bajo Lamanggau community, and the Bajo Islands community in Banggai. The results of this research show that the experience of happiness is closely related to the fulfillment and actualization of one's identity as a sea person or Bajo community who have physical and social characteristics that are different from other communities; carrying out cultural rituals, which are also a tradition of asking for protection from sea spirits, is the way to achieve happiness; and "Lao ilu elung" (the sea is life) are the main themes that describe the meaning of happiness. The sea and the Bajo people are two entities that cannot be separated. Recommendations for further research explore specifically the stereotypes and self-identities that shape the concept of happiness and their integration into the implementation of local value-based education in Bajo society. Keywords: Coastal communities, Experiences of happiness, the Bajo tribe, & Phenomenology

References

Baskara, B. 2016. Islam Bajo. Pamulang: Javanica

Basri, L., Mudana, I., Rahman, A. 2016. The Negative Stigma Against the Bajo Tribe and its Impact on Local Culture. Journal of Asian Culture and History, Vol. 9, No. 2.

_______________________. 2017. Pamali Bajos Local Wisdom in The Conservation of Marine Resource. Journal of Asian Social Science, Vol. 13, No.12.

Bergh, J. 2009. The GDP Paradox. Journal of Economic Psychology, 30(2):117- 35.

Berns, R.M. 2004. Child, Family, School, Community: Socialization and Support. Belmont: Wadsworth T Learning

Baskara, B.,& Astuti, O. 2011. The Pamali of Wakatobi Bajo and its Role for Marine Conservation. Journal of Indonesian Coral Reefs, Vol. 1(2), 85-90.

Clark, M,S., & Mills, J.R. 2012. A Theory of Communal and exchange relationship. Jorunal of Behavioral and Brain Science.

Giorgi, A. 2009. The Descriptive phenomenological method in psychology: a modified Husserlian approach. Duquesne University Press.

Hasanah, U., Retnowati, S. 2017. Dinamika Resiliensi Ibu Single Parent dengan Anak Tuna Ganda. Gadjah Mada Journal of Psychology. Vol. 3 No. 3 Page: 36-46. ISSN: 2407- 7798

Henslin, James. 2006. Sosiology dengan Pendekatan Membumi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Jung, C Gustav. 2003. Memories, Dreams, Reflection. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lapian, B,Adrian. 2009. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Komunitas Bambu: Jakarta.

Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta: Penerbit Kencana

Moleong, L. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mukramin, S., Haniah, S., Nawir, M., Ismail, L., & Fatmawati. 2023. Pengentasan Kemiskinan Etnis Bajo melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Vol. 12 No. 2 Hal: 141-153. Doi 10.15578/jksekp.v13i2.12333

Musi, M., Amal, A., & Hajerah. 2015. Pengasuhan Anak Usia Dini Perspektif Nilai Budaya pada Keluarga Bajo Kab. Bone. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, Vol. 18 No 1 Hal 39-49.

Panigoro, Citra. 2019. Local Wisdom Coastal Communities in Rural Bajo Pohuwato Regency, Gorontalo Province, Indonesia. Internasional Journal of Innovative Science and Research Technology. Vol. 4, Issue 1. ISSN

Park, E.J., & Kim, E.Y. 2012. 2006. A structural model of fashion-oriented impulse buying behavior, Journal of Fashion Marketing and Management, Vol. 10 No. 4, pp. 433-446.

Puji, P., & Hendriwinaya, V. 2015. Terapi Transpersonal. Buletin Psikologi Vol 23, No.2. Fapsi UGM

Rudyansjah, T. 1997. Kaomu, Walaka, dan Papara: Kajian Struktur Sosial dan Ideologi Kekuasaan di Kesultanan Wolio. Jurnal Antropologi Indonesia, No. 52.

Setiadi, A., Wulandari, L., & Asikin, D. 2021. Typology of Coastal Traditional Houses of the Bajo Tribe in Bajoe Village, Soropia District, Southeast Sulawesi. Budapest Interantional Research and Criticts Institute Journal. Vol. 4 Hal 11985-11996. Doi https://doi.org/10.33258/birci.v4i4.3263

Sutanto, W. 2006. Peta Kebahagiaan Indonesia peringkat 64. http://kabarindonesia.com/berita.ph p?pil=11&dn=20061231073641

Stacey, N., et al. 2018. Understanding Social Wellbeing and Values of Small-Scale Fisheries Amongst Sama-Bajau of Archipelagic Southeast Asia. http://www/researchgate.net/public ation/319067194

Tahara, T. 2013. Kebangkitan Identitas Orang Bajo di Kep. Wakatobi. Jurnal Antropologi Indonesia Vol. 34, No.1. Depok: Universitas Indonesia.

Rahayu, Theresia. 2016. Determinan Kebahagiaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 19 No. 1. ISSN: 1979-6471

Saligman, M.E.P. 2002. Authentic Happiness: Using the new positive psychology to realize your potential for lasting fulfilment. New York: Free Press.

Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. SAGE.

Smith, J. 2013. Dasar-dasar Psikologi Kualitatif. Bandung: Nusa Media

Snyder, C. & Lopez, S. 2007. Positive psychology: The scientific and practical explorations of human strength. California: SagePub.

Suseno, M, Franz. 2009. Menjadi Manusia: Belajar dari Aristoteles. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Thomas, L. 2004. Languange, Society, and Power: an introduction. London: Routledge.

Tumanggor, Raja. 2016. Perbedaan antara pendekatan Hedonis dan Eudaimonis atas Quality of Life:kajian filosofis. Universitas Tarumanegara www.researchgate.net/publication/ 317576079

Wijayanti, H., & Nurwianti, F. 2010. Kekuatan Karakter dan Kebahagiaan pada Suku Jawa. Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2.

Zacot, F. 2002. Orang Bajo Suku Pengembara Laut; Pengalaman Seorang antropolog. Jakarta: Fida Muljono-Larue & Ida Budi. Terjemahan dari Peuple nomande de la mer: Les Badjos d’Indone’sie.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Hasanah, U., Putra, A., Alifuddin, M., Zangana, A. H., & Bagis, F. (2024). Lao’ Ilu Elung (Laut adalah kehidupan): Eksplorasi pengalaman kebahagiaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 8(1). https://doi.org/10.29040/jie.v8i1.13195

Issue

Section

Articles

Citation Check